Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Peringati Hardiknas di Mamosalato, Bupati Delis Berikan Perhatian Khusus Bagi Guru di Daerah Terpencil

Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, saat memberikan sambutan pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Morut, yang dipusatkan di Desa Tanasumpu Kecamatan Mamosalato. (ronal/tekape.co)

MORUT, TEKAPE.co – Pemda Morowali Utara (Morut) akan memberikan perhatian khusus kepada para Guru yang mengabdikan dirinya untuk kemajuan dunia Pendidikan, di daerah terpencil dan wilayah pesisir pantai.

Pernyataan tersebut, disampaikan Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, saat memberikan sambutan pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Morut, yang dipusatkan di Desa Tanasumpu Kecamatan Mamosalato, Jumat (13/5/2022).

“Saya sudah minta kepada Kadisdikbud Morut, agar memberikan tunjangan khusus kepada para guru yang mengabdikan diri, di daerah terpencil, baik yang tinggal di pedalaman maupun di wilayah pesisir,” tandas Bupati Delis.

Hadir dalam kegiatan itu, Wabup Morut, H Djira K SPd MPd, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, guru-guru, serta sejumlah murid-murid di Sekolah setempat.

Bupati Delis,mengatakan, pemilihan tempat upacara Hardiknas tahun ini sengaja ditempatkan di Mamosalato, karena sebagai wujud perhatian Pemda Morut, terhadap tenaga pendidik dan anak didik yang berdomisili di daerah pedalaman.

“Kami memilih tempat ini, untuk mengingatkan kita, bahwa di Morut masih banyak daerah terpencil, seperti halnya di Mamosalato. Masih banyak daerah pelosok dan pesisir yang belum merdeka dalam belajar, masih terbatas sarana dan prasarana pendidikan, serta terbatas tenaga pendidiknya,” ujar Mantan Anggota DPD RI Periode 2014 – 2019.

Bupati Delis, menambahkan, Hardiknas kali ini, hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk bergerak bersama, memeratakan sarana dan prasarana di seluruh pelosok, termasuk tenaga pendidiknya. Sehingga kata dia, tidak ada lagi anak-anak bangsa ini, yang tidak bisa belajar karena tidak ada sarana dan tenaga pengajarnya.

“Persoalan mendasar ini harus kita tuntaskan, sehingga Morut merdeka belajar bisa terwujud dengan baik nantinya. Semua Anak-anak di Morut, harus terbebas dari kebodohan, keterbelakangan, dan ketertinggalan,” tukas Politisi Senior Partai Hanura itu.

Sekedar diketahui,
Usai pelaksanaaan upacara tersebut, Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi, menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah guru, yang selama ini mengabdikan dirinya di daerah terpencil. (*/NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini