Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bulan Ramadan, Fadriaty Gelar Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan di Luwu

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi Demokrat Fadriaty Asmaun ST, MM, Saat menggelar Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan di Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Minggu 24 April 2022.

LUWU, TEKAPE.co – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi Demokrat Fadriaty Asmaun ST, MM menggelar Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan di Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Minggu 24 April 2022.

Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan yang digelar di bulan suci Ramadhan ini mengambil tema Keagamaan.

Dalam sosialisasi ini bertindak sebagai narasumber Ketua Persamil Suli Barat ust. Hasan Rijal, dan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak.

Serta dihadiri oleh, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta masyarakat Kelurahan Suli. Acara ini juga dihadiri langsung oleh mantan walikota Makassar Dr. Ilham Arif Sirajuddin.

Dalam sambutannya Fadriaty Asmaun, mengungkapkan kalau Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan dengan tema Keagamaan yang bersamaan dengan bulan suci Ramadhan ini, merupakan momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat dimasa Pandemi.

“Ramadhan ini, selain kita diwajibkan menjalankan ibadah puasa bagi ummat Muslim, juga terkandung nilai-nilai kebangsaan didalamnya, yakni toleransi dalam menjalankan ibadah puasa, jujur dalam menjalankan ibadah dan saling menghargai sesama dan antar ummat beragama,” ujar, Fadriaty.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulsel ini menyampaikan bahwa, bahwa menjalankan ibadah puasa di tengah Pandemi ini merupakan salah satu ujian tersendiri bagi ummat Muslim diseluruh dunia.

“Menjalankan ibadah puasa di tengah Pandemi dibutuhkan kesabaran dan toleransi yang tinggi antar dan sesama ummat beragama,” katanya.

Menurut, Legislator Demokrat, nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam bulan suci Ramadhan bukan hanya sekedar diajarkan namun juga harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.

“Walaupun bulan suci Ramdhan, dimana ummat Muslim menjalankan ibadah puasa namun untuk penerapan nilai kebangsaan tidak hanya diterapkan bagi ummat Muslim namun juga seluruh ummat beragama lain karena ada toleransi yang juga terkandung di dalam nilai-nilai kebangsaan itu,” ucapnya.

Fadriaty menyampaikan kalau berpuasa di tengah Pandemi ini tentunya masyarakat diharapkan tetap memperkuat tali silaturrahmi, bersatu menghadapi dampak dari Pandemi ini.

“Semoga Ramadhan di tengah Pandemi lebih memperkuat iman kita dan menjaga silaturrahmi agar tetap utuh serta kuat menghadapi Pandemi, dan tak lupa pula saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa” tutup Fadriaty. (rls/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini