Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bayi Penderita Hidrosefalus di Palopo Sulsel Dirawat di Rumah Kos karena Tak Punya Biaya

Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso saat mengunjungi M Saddam Husain bayi penderita hidrosefalus. (dok: Rahmat Masri Bandaso)

PALOPO, TEKAPE.co – M Saddam Husain, bayi berusia 9 bulan yang menderita hidrosefalus, terpaksa menjalani perawatan di rumah kos karena keterbatasan biaya.

Anak dari pasangan Samsuddin dan Susanti ini mengidap hidrosefalus sejak berusia 6 bulan.

Di rumah kos di kompleks Cempaka, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Saddam terlihat menahan rasa sakit dengan kepala yang membesar.

BACA JUGA:
Demo Tuntut Dugaan Korupsi di DPR, Kejari Palopo Dihadiahi Tikus Putih

Dalam keterangannya kepada media, Selasa 22 Maret 2022, Susanti mengatakan, Saddam lahir secara prematur 9 bulan silam dengan kondisi normal. Tiga bulan masa pertumbuhannya, dia mulai memperlihatkan gejala pada bagian kepala.

Proses pengobatannya sempat tertunda lantaran BPJS Kesehatan miliknya dinonaktifkan oleh pemerintah. Sebab, masih dalam tahap proses pengurusan.

Kondisi Saddam kian memprihatinkan. Seiring bertambahnya usia, lingkar kepala Saddam terus membesar.

Saddam kerap menangis, tak tahan dengan sakit kepala. Penyakitnya menekan ubun-ubun. Efek hidrosefalus juga merambat ke pernapasan dan pencernaan.

“Awalnya normal, setelah berusia tiga bulan kepalanya mulai membesar. Ini pake BPJS ji untuk operasinya cuman lambat karena pengurusan BPJS-nya lambat,” kata Susanti.

Kabar bayi yang menderita hidrosefalus itu diketahui Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso yang langsung menjenguknya.

“Saya berharap Dinas Kesehatan segera memberikan bantuan untuk dapat memenuhi nutrisi Saddam mengingat kondisi perekonomian orang tuanya kurang memungkinkan. Saddam juga butuh perhatian pemerintah,” ucapnya. (rindu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini