Dorong Perlindungan HAM, BEM IAIN Boyong Sejumlah Organisasi Dalam Dialog Regional

PALOPO, TEKAPE.co – Dalam mendorong perlindungan Hak Asasi Manusia yang terjadi di tanah luwu raya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) bekerja sama dengan perkumpulan Wallacea dan perkumpulan Huma adakan Dialog Regional, di Aula IAIN Kota Palopo, Sabtu 30 September 2017.

Dialog regional dengan tema ‘Tanggung Jawab Negara dan Perlindungan Terhadap Pembela HAM’ ini, banyak membahas tentang bagaimana negara hadir dalam melindungi dan membela Hak Asasi Manusia, khusunya yang ada di tanah luwu raya ini.

Dalam kesempatannya, Presidem BEM IAIN, Fikram Kasim menuturkan, bahwa kegiatan ini sebagai respon akan kondisi negara saat ini yang telah banyaknya kasus HAM yang tidak terselesaikan.

“Jadi, kegiatan ini sebagai respon melihat kondjsi hari ini yang banyaknya kasus ham yang tidak terselesaikan, semoga para narasumber bisa menghasilkan solusi yang dapat menyelesaikan permasalahaan tersebut,” ujarnya.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh direktur Perkumpulan Wallace, Basri Andang Gatta, yang mengajak seluruh elemen yang hadir untuk menyamakan perspektif untuk mengawal, mendampingi serta melindungi korban Hak Asasi manusia.

“Siapa sih pembela HAM itu. Kegiatan ini untuk menyamakan perspektif kita tentang perlindungan ham dan tanggung jawab kita bersama, karena sudah ada pihak kepolisian, Kejari, aktivis lingkungan serta aktivis mahasiswa, sehingga kami harapkan bisa bersama-sama menyelesaikan kasus-kasus ham ditanah luwu raya ini,” tuturnya.

Rektor IAIN kota palopo, Dr Abdul Pirol MAg, yang sekaligus membuka acara tersebut, sangat berterima kasih karena adanya kegiatan seperti ini. Pirol juga menegaskan peran perguruang tinggi negeri dalam memajukan bangsa.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang mengadakan kegiatan ini, peran perguruan tinggi sudah jelas bahwa telah ditugaskan untuk menempah Sumber daya manusia untuk dapat memajukan bangsa kita”, jelasnya.

Dalam kegiatan diskusi regional ini, menghadirkan beberapa narasumber yakni, Kapolres Kota Palopo AKBP Taswin, Kabag Hukum dan HAM Pemda Luwu Utara, Komisioner LPSK Lili Pantuli, Ketua Pengadilan Negeri Malili Khaerul SH MH, serta Yayasan Perlindungan Insani Indonesia Damairia Pakpahan. (Lang/man)