Bupati Sebut UMKM Ujung Tombak Sistem Ketahanan Perekonomian di Luwu
LUWU, TEKAPE.co – Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang, membuka secara resmi acara Fasilitasi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di aula Kantor Bappelitbangda, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Selasa, 15 Maret 2022.
Acara ini dihadiri oleh 100 orang pelaku UMKM dengan materi Strategi Pengembangan UMKM berbasis Digital di Sulawesi Selatan, dan Peran Pemerintah dalam Peningkatan Mutu Produk UMKM
Narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Since Erna Lamba, dan Kepala Dinas Koperasi & UKM Prov Sulsel, H Abdul Malik Faisal.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu berharap, dalam upaya pemulihan perekonomian di tengah kondisi pandemi Covid-19, dapat menjadikan UMKM sebagai ujung tombak dalam sistem ketahanan perekonomian di Kabupaten Luwu
“Kita ketahui bersama UMKM merupakan salah satu roda penggerak perekonomian di seluruh daerah di Sulsel termasuk di Kabupaten Luwu. Dimana, UMKM selalu tumbuh dan meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun,” kata H Basmin Mattayang.
Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Luwu berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel terus berupaya dalam menyiapkan fasilitasi bagi pelaku UMKM.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulsel, dalam hal ini Karo Ekbang dan Kadis Koperasi & UKM Prov Sulsel atas kepeduliannya meluangkan waktu untuk hadir bersama kita demi pengembangan UMKM di Kabupaten Luwu,” ujarnya
Bupati Berpesan kepada para peserta kegiatan agar betul-betul menyimak materi yang sangat penting untuk mendorong UMKM terus melakukan transformasi dalam bentuk digitalisasi sebagai upaya untuk memudahkan dalam pemasaran produk.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Kabupaten Luwu, Hj Irmawati melaporkan, mengungkapkan tujuan pelaksanaan kegiatan antara lain untuk Meningkatkan Kompetensi UMKM dengan memanfaatkan teknologi Digital
“Selain itu, juga bertujuan untuk memperluas akses pasar bisnis mereka dengan menggunakan sistem teknologi informasi, sehingga usaha mereka lebih kreatif, efektif, dan efesien. Dengan Harapan produktifitas para UMKM Pasca Pandemi Covid-19 akan semakin meningkat dengan inovasi baru produk dan jasanya,” ungkap Hj Irmawati. (hms)
Tinggalkan Balasan