Percepat Akses ke Desa-desa, Bupati Morowali Resmikan Jalan Lingkar Menui Kepulauan
MOROWALI, TEKAPE.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali meresmikan penggunaan jalan lingkar Kecamatan Menui Kepulauan.
Jalan lingkar yang dikerjakan selama 2 tahun anggaran, yakni 2020-2021 tersebut, berhasil diaspal sepanjang 21 KM dari total 42 KM dengan besaran anggaran Rp54 miliar.
Peresmian yang berlangsung di Simpang Empat Kelurahan Ulunambo Kecamatan Menui Kepulauan dilaksanakan, Selasa 1 Februari 2022.
Jalan lingkar beraspal yang diresmikan itu, menghubungkan Kelurahan Ulunambo ibu kota Kecamatan Menui Kepulauan, dengan seluruh desa wilayah Menui bagian darat, diantaranya, Desa Terebino, Ngapaea, Ulunipa, Buranga, Padalaa, Kofalagadi, Morompaitonga, Tafagapi, Wawongkolono, dan Torukuno.
Tidak hanya peresmian jalan, Pemkab Morowali juga mengoptimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kelurahan Ulunambo dan Desa Morompaitonga.
Bupati Morowali, Drs. Taslim, dalam sambutannya, mengatakan pemerintah memiliki tanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat.
Olehnya itu, diharapkan setiap unit pemerintah mampu mewujudkan kesejahteraan mulai pemerintah pusat hingga pemerintah desa.
Untuk Pemkab Morowali sendiri salah satu wujud nyata mensejahterakan masyarakat adalah membangun jalan lingkar beraspal di Kecamatan Menui Kepulauan.
‘’Pengaspalan jalan lingkar Kecamatan Menui Kepulauan adalah wujud nyata kepedulian Pemkab Morowali dalam upaya mewujudkan visi ‘’Masyarakat Morowali Sejahtera Bersama.’ Mudah-mudahan jalan ini yang menjadi impian masyarakat selama berpuluh-puluh tahun mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga dapat memperlancar kegiatan usaha perekonomian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,’’ ujarnya.
Selain itu, mantan anggota DPRD Morowali tersebut mengungkapkan, bahwa keseriusan Pemkab Morowali mewujukan sejahtera bersama semakin menunjukan hasil yang maksimal.
Ini terlihat masifnya penyaluran bantuan masyarakat diberbagai sektor.
‘’Kami selaku pemerintah daerah sangat serius mewujudkan masyarakat Morowali Sejahtera Bersama. Keseriusan ini terlihat pada masifnya penyaluran bantuan diberbagai sektor diantaranya, Penyaluran bantuan perumahan, pemberian bantuan pendidikan mulai PAUD, SD, SMP, hingga Perguruan Tinggi,’’ katanya.
Tidak hanya itu, ada juga penyaluran bantuan nelayan, pertanian, jaminan hidup bagi Lansia, janda-janda, anak yatim piatu, disabilitas, santri yang mondok di Ponpes, bantuan sembako, meningkatkan insentif tenaga honorer, pemberian jaminan hidup melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi Tenaga Honorer, Nelayan, Petani, dan Penyapu jalan, pemberian insentif bagi Guru ngaji, petugas masjid, Cleaning Service Masjid, bantuan Rp1 miliar setiap Pondok Pesantren dan masih banyak bantuan lainnya.
“Ini kami lakukan untuk mewujudkan visi masyarakat Morowali sejahtera bersama,’’ tutur Taslim menambahkan.
Lebih lanjut, Taslim menekankan, seluruh Kepala Desa terlibat langsung mengawasi setiap bantuan yang disalurkan kemasyarakat, sehingga tidak disalah gunakan peruntukannya.
‘’Mengingat adanya laporan terkait bantuan yang diperjual belikan. Seluruh Kepala Desa diharapkan untuk turut serta mengawasi bantuan masyarakat yang turun di desa masing-masing sehingga tidak disalah gunakan penggunaannya,’’ pungkas orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso tersebut dengan nada tegas.
Di akhir kegiatan, Bupati Morowali, Taslim, bersama Wakil Bupati Morowali, DR. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, didampingi Ketua BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Morowali, menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris Almarhum Aing, sebesar Rp238 juta, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta penekanan tombol sirene dan pengguntingan pita sebagai tanda resminya penggunaan jalan aspal Kecamatan Menui Kepulauan.
Penyerahan santunan dan peresmian jalan tersebut turut disaksikan Asisten III, Pemkab Morowali, Husban Laonu, SP., M.Si, Tokoh Adat Tobungku, sejumlah Kepala OPD, Forkopimcam Menui Kepulauan, Kades dan BPD se Kecamatan Menui Kepulauan, serta tamu undangan lainnya. (hms)
Tinggalkan Balasan