Mahasiswa Peduli Rohingya Unjuk Rasa di DPRD Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Rohingya, melakukan unjuk rasa di Depan Kantor DPRD Kota Palopo, Senin 25 September 2017.
Mereka mendesak pemerintah Indonesia melakukan diplomasi kepada semua anggota negara ASEAN untuk meminta PBB agar pemerintah Myanmar menghentikan Genosida dan memberikan status kewarganegaraan pada etnis Rohingya.
Juga mereka mendesak Indonesia melakukan embargo pada negara Myanmar, mengeluarkan Kedubes Myanmar yang ada di Indonesia, mengajak warga Indonesia agar tidak terprovokasi dengan isu yang mengancam keutuhan NKRI.
Juga meminta kepada pemerintah Indonesia agar memberikan fasilitas yang layak kepada para pengungsi yang ada di Indonesia.
Korlap Aliansi Peduli Rohingya, Abdul Wahid, mengatakan, melihat kejadian di negara Myanmar, pembantaian yang dilakukan pemerintah dan bahkan para aparat militer myanmar terhadap etnis Rohingya.
“Dari semua poin tuntutan kami, poin yang paling penting adalah meminta pemerintah Republik Indonesia memberikan fasilitas layak kepada pengungsi Rohingya yang ada di Indonesia, serta meminta pemerintah indonesia agar supaya meminta PBB untuk memberikan solusi terhadap konflik yang terjadi pada penduduk rohingya saat ini,” ujar Abdul Wahid.
Para pengunjuk rasa ini, diterima Wakil ketua DPRD Palopo Islamuddin, dan Komisi III Afril Jamil.
DPRD berjanji, aspirasi dari mahasiswa tersebut akan ditindaklanjuti dan segera dikirim ke pusat. (rin)
Tinggalkan Balasan