Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Morowali Siapkan Lahan 15 Hektar Untuk BLK, Menaker Letakkan Batu Pertama IMIP Training Ground

Menaker saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan training center, IMIP Training Ground. (fd/tekape.co)

MOROWALI, TEKAPE.co – Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, mengunjungi Kabupaten Morowali, Kamis 25 November 2021.

Dalam kunjungannya, Menteri Ida Fauziyah meninjau lokasi hibah rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) UPTP, di Kabupaten Morowali.

Luas lahan yang disiapkan Pemkab Morowali 15 hektar untuk pembangunan BLK.

Usai peninjauan lokasi pembangunan BLK, Menteri Ida Fauziyah melanjutkan kunjungannya ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Di sana, Menaker melakukan peletakan batu pertama pembangunan training center, IMIP Training Ground.

Dalam sambutannya, Menteri Ida Fauziyah, mengatakan, pemerintah sangat menyambut baik upaya yang dilakukan oleh PT IMIP, dalam penyediaan training center (IMIP Training Ground) guna menunjang peningkataan SDM di Kabupaten Morowali.

Diharapkan, kata dia, training center seperti ini mampu menjawab kebutuhan industri di Morowali secara umum.

“Kementerian berharap, hal ini bisa menyerap tenaga kerja di sekitar Morowali, atau mungkin lebih luas, Sulawesi Tengah atau Indonesia pada umumnya. Ini melengkapi pembangunan BLK yang akan kita lakukan kerja sama dengan pemerintah Daerah Morowali dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan RI,” jelas Ida Fauziyah.

Presiden Joko Widodo, kata dia, meletakkan pembangunan SDM sebagai prioritas utama pembangunan nasional.

Dalam pidato 16 Agustus 2021, di Jakarta, lanjutnya lagi, Presiden Joko Widodo mengatakan pandemi Covid 19, tidak menyurutkan tekad pemerintah untuk meletakkan SDM pada prioritas utama.

“Alasannya, karena Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Puncaknya pada tahun 2030. Kalau tidak disiapkan sejak sekarang, kita akan mendapati usia penduduk tua yang lebih banyak,” urainya.

Di tempat yang sama, CEO PT IMIP, Alexander Barus mengatakan, sejak berdirinya Kawasan Industri PT IMIP, upaya sharing knowledge atau alih teknologi, adalah program prioritas dari PT IMIP.

Langkah itu dilakukan untuk menyiapkan tenaga kerja lokal (tenaga kerja Indonesia) supaya dapat menggantikan TKA di kemudian hari.

“Saat ini jumlah tenaga kerja kita sudah mencapai di angka 50ribuan orang. Dan terus akan bertambah sejalan dengan perkembangan industri kita. Kita berharap tenaga kerja yang punya kemampuan dapat menggantikan mereka. Visa kita, memajukan industri ini ditangan generasi muda yang kompeten,” jelas Alexander Barus.

Sementara, Bupati Morowali, Taslim mengatakan, hari ini PT IMIP kembali membuktikan komitmennya dalam pembangunam ekosistem industri di Morowali.

Tentunya, kata Taslim, guna menunjang pembangunan SDM yang lebih maju, bukan hanya menjadi peran dari pemerintah saja, namun para pelaku industri juga diharapkan dapat memgambil peran di dalamnya.

Pihaknya berharap, keberadaan training center yang disiapkan oleh PT IMIP ini, mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja lokal Morowali.

“Tentunya, apa yang dilakukan IMIP hari ini, patut mendapat apresiasi. Kita juga sudah menyiapkan 15 hektar lahan untuk dibangun BLK sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di Morowali,” jelas Taslim.

Usai melakukan peletakan batu pertama IMIP Training Ground, Menteri Ida Fauziyah, melanjutkan kunjungan ke Politeknik Industri Logam Morowali, guna memberikan kuliah umum dengan tema ‘generasi muda dan tantangan yang akan di hadapi di masa depan.’ (fd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini