Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Baru Tender di Akhir November, 3 Mega Proyek Palopo Disorot Banggar DPRD

Rapat Banggar DPRD Palopo bersama TAPD membahas Ranperda APBD Palopo 2021. (masyudi/tekape.co)

PALOPO, TEKAPE.co – Tiga mega proyek yang dianggarkan multi years di Kota Palopo mendapat sorotan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palopo, Sulsel.

Pasalnya, tiga proyek multi years itu baru memasuki tahap tender di akhir bulan November 2021 ini.

Hal itu menjadi sorotan dalam rapat pembahasan Ranperda APBD pokok 2021 Kota Palopo.

Tiga mega proyek itu adalah pembangunan Menara Pusat Kuliner dan Cenderamata, Arena Roadrace, dan Taman Islamic Center Palopo.

Penganggaran tiga proyek multi years itu akan dilakukan tiga tahun, mulai tahun 2021-2023.

Untuk proyek arena roadrace, hingga saat ini belum tayang di laman LPSE. Anggaran tahun 2021 ini sebesar Rp15 miliar.

Sementara Proyek Taman Islamic Center Palopo, sementara proses tender. Anggaran tahun 2021 ini sebesar Rp15 miliar.

Sedangkan proyek pembangunan Menara Pusat Kuliner dan Cenderamata, yang akan dibangun di eks Luwu Plaza, telah mencair 15 persen, dari total anggaran 2021 ini sebesar Rp30 miliar.

Wakil Ketua II DPRD Palopo, Irvan ST, saat memimpin rapat Banggar, Selasa 23 November 2021, mengatakan, jika dilihat waktu yang tersisa, sangat mustahil terserap anggaran yang tersedia.

“Jika progres pengerjaan sampai 32 persen dalam 40 hari, maka proyek ini tidak perlu sebenarnya multi years. Tapi saya yakin, mustahil dapat terserap anggaran sebesar itu dengan waktu yang cukup singkat,” tandasnya.

Legislator Demokrat Palopo itu mengatakan, eksekutif jangan bermimpi progres proyek itu bisa terserap. Sehingga sebaiknya, jika memang tidak mampu, anggaran yang diplot sekarang, dijadikan Silpa untuk penganggaran tahun depan.

Sementara itu, Plt Kadis PUPR Kota Palopo, Hasrianto, pada kesempatan itu, mengaku optimis anggaran yang telah diplot dapat terserap sesuai target.

“Kami optimis mampu menyerap 30 persen anggaran tahun 2021 ini,” tegasnya.

Hasrianto mengatakan, penganggaran mega proyek itu telah melibatkan BPKP, review BPKP cukup rumit.

Kabid Anggaran BPKAD Palopo, Emil Nugraha, menjelaskan, pola penganggaran tiga proyek multi years itu selama tiga tahun, mulai tahun 2021-2023.

Untuk proyek pusat kuliner, 15 persen sudah cair. Progres pengerjaan sudah jalan.

Sementara proyek Islamic center sudah proses tender, yang dianggarkan Rp15 miliar tahun 2021, dari total anggaran Rp50 miliar.

Sedangkan, proyek arena roadrace juga masih proses, dan minggu ini baru akan tayang, dengan anggaran tahun 2021 sebesar Rp15 miliar, dari total Rp49 miliar yang akan dianggarkan tiga tahun. (bol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini