Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Viral di Medsos, Jembatan Gantung yang Rusak di Luwu Ditutup Sementara

Kondisi Saat Ini Jembatan Gantung penghubung yang mengalami kerusakan di Desa Malela, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu

LUWU, TEKAPE.co – Setelah viral di media sosial, jembatan gantung di Desa Malela Kecamatan Suli, akhirnya ditutup sementara.

Jembatan gantung yang rusak tersebut diperkirakan sepanjang 50 meter, kondisi jembatan hanya ada dua sling. Satu untuk pijakan dan satu untuk pegangan, untuk melaluinya, nyawa pun menjadi taruhan.

Begitulah keseharian warga di Desa Malela, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Anak-anak yang hendak menuju dan kembali dari bersekolah harus melalui jembatan rusak itu. Jembatan tersebut merupakan akses jalan lain untuk menuju seberang desa. Ada jembatan lain yang bisa. dilalui hanya saja jaraknya cukup jauh. Orang tua mau tidak mau kerap mengawasi anaknya untuk melalui jembatan itu.

Bukan cuma anak-anak, jembatan sling itu juga kerap kali digunakan orang dewasa untuk mencari nafkah. Seperti ke kebun dan tempat usaha.

Sementara itu, Penutupan jembatan resmi dilakukan setelah Komandan Kodim (Dandim) 1403 Sawerigading, Letkol Inf Gunawan di dampingi Sekda Luwu, H Sulaiman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iksan Asaad melakukan kunjungan di lokasi jembatan. Senin, 13 September 2021, Pagi.

Penutupan ini dilakukan agar warga menggunakan jembatan lain yang kondisinya lebih baik dan jaraknya tidak terlalu jauh dari jembatan yang rusak tersebut.

Ditegaskan Gunawan, dengan melihat kondisi jembatan yang rusak, pihaknya berkesimpulan untuk sementara waktu menutup jembatan dan menyarankan warga menggunakan jembatan lain yang kondisinya lebih bagus. Apalagi jarak antara jembatan tidak terlalu jauh.

“Jadi kepada aparat desa saya minta jembatan ini ditutup sementara sambil kita menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Luwu. Kepada warga kami sarankan menggunakan akses jembatan lain. Jangan bahayakan diri dengan melintasi jembatan yang rusak itu. Jangan sampai ada korban. Apalagi jarak jembatan yang masih baik itu tidak terlalu jauh. Jadi kita tutup ya,” tegas Gunawan di depan Kepala Desa Malela, Muharram.

Sementara itu, terkait perbaikan jembatan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad mengatakan, pihaknya akan mengusahakan secepatnya perbaikan jembatan tersebut.

“Kami upayakan untuk perbaikan jembatan. Insya Allah nanti pada perubahan anggaran akan kami anggarkan di situ,” kata Iksan.

Ikhsan Asaad juga menegaskan, Pemda Luwu sama sekali tidak pernah membiarkan jembatan itu rusak sebagaimana berita yang banyak beredar yang sudah terkesan liar dan terlalu berlebihan.

“Kami tegaskan pemda tak pernah mengabaikan jembatan ini. Itu murni rusak karena banjir. Tolong ini diluruskan,” tegas Iksan.

Dijelaskan Iksan, jembatan gantung yang viral itu juga bukan satu-satunya akses yang bisa dilalui oleh masyarakat setempat.

“Bukan satu-satunya akses yang digunakan oleh masyarakat. Masih ada jembatan lain yang masih bagus untuk bisa digunakan yang jaraknya juga dekat,” jelas Iksan.

Dalam kunjungan ini selain dihadiri Dandim Gunawan, H Sulaiman, Iksan Asaad juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo, Ahyar Amir, Camat Suli, Erham Lanco. (*/rilis).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini