Desa di Luwu Tidak Masuk Nominasi ADWI 2021, Begini Tanggapan Kadis Pariwisata
LUWU, TEKAPE.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan desa wisata yang lolos 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Rabu malam,18 Agustus 2021.
Provinsi Sulawesi Selatan kembali membuat kejutan dengan menempati posisi kedua terbesar penyumbang desa wisata yang lolos ke tahap 300 besar. Sulsel di posisi kedua dengan meloloskan 24 desa wisata.
Sementara untuk wilayah Luwu Raya sendiri ada 3 desa di 3 daerah yang masuk nominasi desa wisata tersebut, Kabupaten Luwu Timur, (Desa Wisata Sorowako), Luwu Utara (Desa Wisata Rinding Allo), Kota Palopo (Desa Wisata Kambo). Sedangkan Kabupaten Luwu sendiri tidak ada desa yang lolos sebagai nominasi ADWI 2021.
Dikonfirmasi media, malalui WhatsApp, Kamis, 19 Agustus 2021, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu, Tandiraja, SP, mengatakan bahwa memang tidak ada ada Desa di Kabupaten Luwu yang lolos ADWI 2021.
“Kemarin waktu pengisian format saya kirim ke hampir 40 desa dan pelaku pariwisata, cuma ada 4 desa yang mengisi, itupun tidak ada yang tuntas” ucap Tandiraja saat dihubungi media Kamis 19 Agustus 2021.
Tandiraja menjelaskan untuk pendaftaran Desa wisata ini yang harus mendaftar langsung secara online itu adalah Pokdarwis dan Kades atau Pelaku wisata dan Kades.
“Bukan kami yang daftarkan, Pemda atau dalam hal ini Dinas Pariwisata hanya sebagai fasilitator saja” ucapnya
Tandiraja menyampaikan bahwa Pemda dalam hal ini Dinas Pariwisata Luwu sudah bekerja maksimal untuk mendorong dan memfasilitasi desa yang punya wisata di Luwu untuk kegiatan Anugerah Desa Wisata tersebut.
“Saya kira upaya kami sudah cukup maksimal dalam ADWI ini, namun kembali lagi ke Desanya karena banyak desa yang tidak mau ambil pusing dalam ADWI ini” tuturnya.
Tandiraja menambahkan kalau hanya ada 4 desa yang berpartisipasi untuk mengisi format ADW tersebut, yakni : Desa Senga Selatan, Desa Lamunre Tengah, Desa Rantebelu dan Desa Kurru sumanga.
“Mereka juga sudah berusaha untuk ikut dalam ADWI ini namun mungkin karena belum memenuhi kriteria sehingga belum bisa lolos menjadi nominasi” pungkasnya.
Diketahui, kejutan sebelumnya dibuat saat Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, menarget Sulsel mengirim 50 desa wisata di ajang ini. Namun bukannya 50, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman justru mengemas apik 191 desa wisata untuk berkompetisi.
Adapun ke-24 desa wisata dari Sulsel yang lolos tersebut tersebar di 17 kabupaten/kota di Sulsel, 6 diantaranya dari Luwu Raya, yakni : Kab. Tana Toraja (Desa Wisata Kole Sawanga), Kab. Toraja Utara (Desa Wisata Lembang Nonoingan dan Panta’nankalolog), Kab. Luwu Timur, (Desa Wisata Sorowako), Kab. Luwu Utara (Desa Wisata Rinding Allo), Kota Palopo (Desa Wisata Kambo).
Sulsel yang lolos 300 besar hanya disamai Jawa Tengah yang juga berhasil mengantar 24 desa wisata. Sumatera Barat menempati posisi terbanyak pertama dengan meloloskan 32 desa wisata pada tahap 300 besar ini. (*/ham)
Tinggalkan Balasan