KTH di Luwu Dapat Bantuan Mesin Pengelolaan Gula Semut dan Madu Trigona
LUWU, TEKAPE.co – Kelompok Tani Hutan (KTH Sepakat) Desa Kaladi Darussalam dan Kelompok Tani Hutan LPHD Bonelemo Barat, Kabupaten Luwu, mendapatkan Bantuan Alat Produktif berupa mesin pengelolaan gula semut dan peralatan pengelolaan madu trigona.
Bantuan Alat Produktif tersebut merupakan bantuan langsung dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Sulawesi.
Bantuan ini diberikan untuk membantu kelompok tani hutan yang yang memiliki usaha dalam mengelolah hasil hutan bukan kayu.
Bantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani Hutan adalah alat ekonomi produktif untuk usaha gula semut di KTH Sepakat Desa Kaladi Darussalam dan untuk LPHD Bonelemo Barat alat ekonomi produktif untuk usaha gula semut dan sarana produksi madu trigona.
“Sumberdana dari bantuan berasal dari APBN 2021 melalui UPT KLHK yaitu Balai Perhutanan Sosial & Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Sulawesi,” ujar Kepala KLH Latimojong, Hasrul.
Usai menyerahkan bantuan itu melalui pendamping untuk diberikan kepada masing-masing KTH, Selasa, 27 Juli 2021.
Hasrul, mengatakan, bantuan ini merupakan pengusulan dari kelompok ke Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan sesuai dengan usaha yang dikembangkan oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pendamping Perhutanan Sosial “Local Champion”.
“Bantuan yanh diberikan untuk kelompok tani hutan/lembaga pengelola yang memiliki Ijin Usaha Perhutanan Sosial, dan bantuan ini sebagai tindak lanjut proposal yang diajukan oleh para pengurus KTH / Lembaga Pengelola yang didampingi oleh Pendamping Local Champion (LC) nya masing – masing,” jelasnya.
Sementara itu, Pendamping Kehutanan LC Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ismail Ishak, menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada para kelompok tani hutan tersebut. Ia berharap dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan produksi petani.
“Mewakili kelompok Tani Hutan kami ucapkan terimakasih atas bantuan alat produktif ini berupa mesin pengelolaan tentunya dengan bantuan ini akan sangat membantu para kelompok tani dimana sebelumnya dalam mengelola gula semut hanya menggunakan alat manual, dengan adanya alat produktif ini pastinya akan meningkatkan hasil produksi gula semut dan madu trigona para kelompok tani,” ucap Ismail.
Untuk diketahui, dua KTH yang mendapatkan Bantuan Alat Produktif yakni alat produktif pengelolaan Gula Semut berupa, Mesin kritalisasi, dan Mesin pengayak, sedangkan kelompok tani hutan LPHD Desa Bonelemo Barat mendapat bantuan mesin pengelolaan gula semut dan alat pengelolaan Madu Trigona. (ham)
Tinggalkan Balasan