Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Solusi Mengatasi Kumbang Gelap di Peternakan

Bagi Anda yang berada di industri peternakan unggas seperti ayam / bebek, kemungkinan akan menemukan kumbang gelap atau biasa juga disebut darkling beetle. Hama kecil ini juga melanjutkan dengan ulat tepung (lesser mealworms) atau kumbang hitam.

Jenis-jenis kutu ayam

Apa pun sebutannya, mereka adalah salah satu hama atau kutu paling umum di dunia peternakan unggas. Kumbang gelap dapat hadir dalam jumlah yang sangat tinggi dan menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas peternakan dan produktivitas.

Untuk ukurannya, kumbang kecil ini mengemas pukulan besar dalam bentuk kerusakan pada operasi unggas.

Anda akan sering menemukannya di tempat tidur bahan sial di lantai rumah unggas. Berikut adalah empat hal bahwa kumbang gelap dapat menyebabkan kerusakan:

Kerusakan Disebabkan Kumbang Gelap pada Fasilitas Unggas

  • Kerusakan Fasilitas: Kumbang gelap dapat menyebabkan kerusakan pada hampir setiap bagian fasilitas unggas. Mereka dapat menggali ke dalam struktur kayu dan terowongan melalui isolasi. Mereka dapat menyebabkan kerusakan pada sealer ambang dan penghalang uap. Mereka bahkan dapat menciptakan ruang antara dinding, beton, dan lantai.
  • Vektor Penyakit: Kumbang hitam dapat membawa penyakit seperti E. coli, turkey coronavirus, Salmonella, virus penyakit Marek, virus penyakit tetelo, cacing pita unggas, virus penyakit bursal menular (IBDV), astrovirus, RSS orthoreovirus, dan protozoa koksidiosis.
  • Kerusakan Langsung pada Unggas: Unggas dapat terkena dampak negatif secara langsung oleh kumbang gelap di fasilitas tersebut. Selain membawa penyakit, kumbang gelap juga dapat mengganggu burung, menyebabkan pergerakan yang berlebihan dan mengurangi efisiensi pakan. Unggas yang memakan hama alih-alih pakan yang diberikan diduga menurunkan nutrisi burung. Kumbang memang mengenyangkan, tetapi tidak bergizi seperti pakan yang disediakan. Mereka juga dikenal merangkak pada burung ketika kekurangan kelembaban dan mengunyah pangkal bulu. Gigitan kulit dapat disalahartikan sebagai leukosis kulit di pabrik pengolahan. Gigitan juga mempengaruhi burung untuk penyakit tertentu. Dalam kasus infestasi berat, kumbang diketahui membunuh anak ayam yang lemah dalam mengejar makanan dan kelembaban.
  • Kehilangan Pakan: Kumbang ini dapat mengkonsumsi sejumlah besar pakan unggas. Mereka dapat ditemukan dalam biji-bijian dan biji-bijian yang disimpan seperti gandum, beras, kedelai, dan jelai. Pakan yang tumpah dapat menarik infestasi kumbang gelap.

(dirman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini