Kedua Terbesar di Sulteng, Realisasi Investasi Asing di Morut Capai Rp2,18 T Pada Triwulan I 2021
MORUT, TEKAPE.co – Sepanjang triwulan I tahun 2021, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberi kontribusi besar di bidang investasi, yakni 29,24% dari total anggaran realistis yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI di 2021 yakni sebesar Rp31,75 triliun.
Secara kumulatif, realisasi investasi di Sulteng pada periode Januari hingga Maret sebesar Rp9,24 triliun, dengan kontribusi sektor Penanaman Modal Asing (PMA) Rp8,43 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp854 miliar atau 9%.
Khusus Kabupaten Morowali Utara (Morut), tercatat berada di urutan kedua realisasi penanaman modal se Sulteng.
Kepala DPMPTSP Morut, Gunawan ST MT, menjelaskan, realisasi investasi yang dicapai Morut untuk daya serap PMA-PMDN Sulteng triwulan I/2021, yakni sebesar Rp2,18 triliun.
Capaian itu bersumber dari industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya dihasilkan oleh PT Gunbuster Nickel Industry Morut.
“Untuk PMA-PMDN ini, Morut berada pada urutan kedua se Sulteng. Di posisi pertama, PT Huaye Nickel Cobalt Morowali sebesar Rp2,88 triliun. Urutan ketiga, PT Ocean Sky Metal Banggai sebesar Rp1,00 triliun,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sulteng, Ir Christina Shandra Tobondo MT, memaparkan, di triwulan I tahun 2021, secara kumulatif realisasi investasi di Sulteng pada periode Januari hingga Maret sebesar Rp9,24 triliun, dengan kontribusi sektor Penanaman Modal Asing (PMA) Rp8,43 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp854 miliar atau 9%.
Angka ini memberi kontribusi 29,24% dari total anggaran realistis yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI di 2021 yakni sebesar Rp31,75 triliun.
“Angka capaian realisasi investasi pada triwulan I/2021 ini meningkat sebesar 51,4% dibandingkan dengan realisasi investasi di triwulan I/2020 lalu. Selain itu capaian realisasi investasi Sulteng periode ini menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 1.750 orang,” jelas Christina.
Sehingga, peringkat realisasi investasi Sulteng se Indonesia pada triwulan I/2021 berada pada rangking 7 se Indonesia dengan jumlah Rp9,28 triliun, untuk peringkat realisasi investasi Sulteng pada periode yang sama di 2020, Sulteng berada di urutan ke-12 dengan hasil pencapaian Rp6,13 triliun.
Untuk peringkat realisasi investasi se Indonesia Timur, Sulteng peringkat 1 di triwulan I/2021 dan peringkat 2 pada triwulan yang sama di 2020.
“Untuk lima besar realisasi investasi Sulteng triwulan I/2021 berdasarkan lokasi proyek yakni masing-masing di Morowali, Morowali Utara, Poso, Palu, dan Donggala. Sementara urutan 6 sampai 13, diduduki Banggai, Toli-toli, Sigi, Parigi Moutong, Tojo Una-una, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan terakhir Buol,” rinci Christina. (*/FD)
Tinggalkan Balasan