Bantuan Terdampak Covid-19 Belum Juga Mencair, BNI Palopo Dikeluhkan
PALOPO, TEKAPE.co – Kelompok santri tani KHM Hasyim, Balandai, Kota Palopo, mengeluhkan bantuan sosial terdampak covid-19, yang semestinya diterima kelompok ini, hingga kini belum juga disalurkan BNI Cabang Palopo.
Ketua Kelompok santri tani KHM Hasyim, Reski Azis (35), dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan, Bansos yang diperuntukkan kelompoknya merupakan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja RI, melalui Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja berdasarkan SK nomor 3/32663/PK.03/X/2020 tanggal 14 Oktober 2020.
Ia melanjutkan, program tersebut merupakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diluncurkan pemerintah pusat dalam rangka menanggulangi dampak Covid-19 di tengah masyarakat, melalui kegiatan penciptaan wirausaha baru.
“Kami mengeluhkan pelayanan bank penyalur, dalam hal ini BNI Palopo, yang hingga kini belum mencairkan bantuan tersebut. Padahal sesuai juknis yang tertuang dalam surat Kemnaker tanggal 22 September, semua persyaratan telah kami penuhi dan serahkan ke mereka, mulai dari SK penerima bantuan, SP2D, KTP asli, dan stempel/surat pembentukan kelompok,” rincinya.
Lebih lanjut Reski menjelaskan, informasi di Kabupaten/Kota lainnya, di Sulsel pihak BNI-nya telah mencairkan.
“Kalo tidak salah, sisa kami di Palopo ini yang belum terealisasi,” katanya.
Sementara itu, pihak BNI yang dikonfirmasi via WA pribadinya, hingga kini belum memberikan penjelasan. (*)
Tinggalkan Balasan