119 Desa/Kelurahan di Luwu Rawan Banjir, Bupati Keluarkan Edaran Siaga Bencana
LUWU, TEKAPE.co – Kepala BPBD Luwu Rahman Mandaria membeberkan data potensi banjir di Luwu, yang tersebar di 21 kecamatan dengan jumlah 119 desa/kelurahan.
Untuk itu, pihaknya meminta agar masyarakat terus waspada, jika sewaktu-waktu bencana banjir terjadi.
“Lokasi banjir yang kerap parah antara lain Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bua, Lamasi, Lamasi Timur dan Walenrang Utara,” kata Kepala BPBD Luwu Rahman Mandaria, saat dihubungi wartawan, Rabu, 28 Oktober 2020.
Selain itu, kata dia, lokasi rawan longsor sesuai data potensi tanah longsor tersebar di 15 kecamatan dengan jumlah sebanyak 15 desa.
“Daerah-daerah rawan longsor antara lain di Kecamatan Latimojong, Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bajo, Bajo Barat, Bua, Bastem dan Walenrang Barat,” ujar Rahman.
Rahman mengajak semua kalangan untuk berdoa agar Kabupaten Luwu dijauhkan bencana.
“Kita berdoa semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Warga kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di tempat yang rawan,” tutur Rahman.
Pihaknya juga menerjunkan personel untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor.
“Kami menyiapkan personel untuk siap siaga di setiap tempat yang kerap terjadi bencana seperti daerah langganan banjir dan longsor serta angin kencang, dan bila terjadi bencana segera menghubungi petugas atau posko bencana,” ujar Rahman.
Rahman mengatakan, Bupati Luwu Basmin Mattayang berdasarkan surat edaran telah menginstruksikan para camat dan kepala desa/lurah untuk siaga menghadapi bencana.
“Bupati Luwu mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat, kepala desa/lurah untuk siaga menghadapi bencana akibat dampak Lanina dan diharapkan masyarakat menjaga lingkungannya agar tetap bersih,” ucap Rahman. (*)
Tinggalkan Balasan