Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Kakek di Gowa Ditemukan Meninggal di Hutan Rappolemba

Ilustrasi jenazah (net)

GOWA, TEKAPE.co – Mayat seorang kakek bernama Daeng Sanji (70), warga Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Gowa, ditemukan meninggal dunia di hutan Rappolemba, Rabu, 12 Agustus 2020, sekira pukul 18.00 Wita.

Korban pertama kali ditemukan cucunya sendiri, Saruddin (30).

Menurut keluarga korban, Daeng Malik, Kakek Daeng Sanji meninggalkan rumah bersama cucunya Saruddin pada pukul 14.00 wita, menuju kebun kopi untuk melakukan pemupukan dengan menggunakan kendaraan bermotor, jaraknya sekitar 3 kilometer dari perkampungan.

“Yang saya kenal, Daeng Sanji, tak pernah tenang di rumah, meskipun usianya terbilang tua, namun memiliki semangat untuk berkebun,” ungkapnya.

Malik menambahkan, almarhum Daeng Sanji ditinggal cucunya Saruddin sendirian di kebun kopi, karena harus bolak balik ke kampung untuk mengambil beberapa sak pupuk dengan menggunakan roda dua.

Almarhum menunggu dijemput pada pukul 16.00 wita, namun setelah Saruddin tiba di lokasi, ternyata kakeknya tak berada di tempat biasa.

Saruddin pun terus menghubungi ponselnya, tapi tak kunjung dijawab, meskipun dalam keadaan aktif.

Dalam keadaan panik, Saruddin memutuskan untuk mencari di sekitar kebun kopi tersebut, dan naas Daeng Sanji ditemukan sudah tak bernyawa.

Jenazah almarhum ditemukan dalam keadaan luka di bagian kepala, diduga terbentur di pohon kopi setelah terguling sekitar 10 meter.

“Jadi kami melihat bahwa beliau meninggal tidak ada unsur lain. Apalagi beliau memiliki riwayat penyakit, sering mengalami kram di bagian kaki,” ulasnya.

Sementara itu, Kades Rappolemba, Abd Harim, membenarkan, betul ada warganya yang ditemukan meninggal di hutan.

“Ya, betul warga kami, Daeng Sanji, menjelang magrib, ditemukan meninggal di kebun kopinya,” tandasnya. (rido)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini