Ada Pikachu di Trauma Healing Tekape Peduli Vol 2
PALOPO, TEKAPE.co – Jajaran redaksi media online Tekape.co, kembali menggelar trauma healing dan test kesehatan gratis bagi korban bencana banjir bandang Luwu Utara.
Program Tekape Peduli merupakan program yang memang hanya berfokus pada pemulihan trauma yang dirasakan masyarakat Luwu Utara khususnya bagi anak-anak.
Dalam program Tekape Peduli yang dilaksanakan di Posko Pengungsian Kelurahan Kappuna, Masamba, redaksi media Tekape.co menghadirkan boneka badut Pokemon Pikachu, untuk menambah keceriaan anak-anak korban bencana.
Koordinator Relawan Tekape Peduli, Masyudi MP mengatakan program Tekape Peduli merupakan salah satu program sosial yang dari dulu berjalan, namun kali ini berfokus pada korban bencana banjir bandang Luwu Utara.
“Tekape Peduli memang menjadi salah satu program sosial di media Tekape.co yang dari tahun sebelumnya telah berjalan, namun kali ini kita berfokus pada pemulihan trauma pasca bencana banjir bandang Luwu Utara,” katanya, Senin 27 Juli 2020.
Masyudi MP juga mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak dan donatur yang telah ikut serta dalam program Tekape Peduli Vol 2 tersebut.
“Kita ucapkan banyak terima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan kita, semoga bantuan-bantuan tersebut diberikan keberkahan dan pahala bagi kita semua, amin,” ucapnya.
Tim gabungan yang menamakan diri Relawan Bahagia ini disupport Tekape Institute, Palopo Production (Papro), Persatuan Mahasiswa Kesehatan (Permakes), Persatuan Masyarakat Adat Tana (Permata) Luwu, PT Focus Distribusi Nusantara Sabun Zen, PT Kalbe Nutrition, Marketing Supervisor PT Bintang Toedjoe Palopo dan Luwu Raya, Achmad Fauzi, relawan pesona Indonesia dari Sangata Kutai Timur Kaltim, dan juga aliansi pemuda Bulukumba.
Banjir bandang yang menerpa Luwu Utara, Senin (13/7/2020) lalu, memberikan kedukaan tersendiri bagi masyarakat Luwu Raya.
Banjir bandang itu pun mengakibatkan ribuan rumah rusak, hanyut dan bahkan tertimbun tanah, serta banyaknya korban jiwa serta luka-luka dan hilang.
Selain itu, Trauma bencana banjir bagi korban, utamanya anak-anak, bisa berdampak pada psikis anak dalam jangka yang cukup panjang.
Untuk itu, korban bencana harus dihibur dengan hal-hal menyenangkan. Sehingga mereka berangsur melupakan bencana yang menimpa mereka. (*)
Tinggalkan Balasan