Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Distribusi Bantuan Dikeluhkan, BPBD Lutra: Ada Prosedur Untuk Pertanggungjawaban Publik

Muslim Muchtar

MASAMBA, TEKAPE.co – Bantuan yang mengalir ke korban banjir Luwu Utara (Lutra) cukup banyak hingga sat ini. Hanya saja dikeluhkan pendistribusiannya oleh warganet.

Keluhan itu ramai dibicarakan di media sosial Facebook. Dalam keluhan yang beredar itu, menyebutkan petugas posko tidak memberikan bantuan warga yang datang jauh-jauh mencari beras di posko.

Alasannya, beras belum bisa dibagi. Warga itu hanya diberikan makanan ringan untuk dibawa pulang. Postingan itu pun sontak ramai dibicarakan warganet.

Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muhtar, menyampaikan penjelasannya.

Dalam rilisnya, Kamis 16 Juli 2020, membantah pihaknya menghalang-halangi warga meminta bantuan di posko induk bencana yang ada di Kantor BPBD.

Muslim mengakui, bantuan korban bencana terus mengalir masuk ke Luwu Utara yang tentunya harus dipastikan tersalurkan dengan baik, merata dan tepat sasaran.

“Tidak ada niatan sedikit pun untuk menghalang-halangi warga yang datang langsung meminta ke Posko Bantuan. Silakan, karena ini memang diperuntukan untuk para korban bencana,” kata Muslim.

Meski begitu, kata dia, banyaknya bantuan yang masuk membuat Pemda harus bekerja keras untuk menyalurkan bantuan dengan baik, merata dan tepat sasaran. Caranya? Harus tertib karena ada prosedur yang mesti dipertanggungjawabkan ke publik.

Ia mengatakan, bantuan bencana yang masuk ke Luwu Utara, sumbernya banyak sekali. Bukan hanya berasal dari satu sumber, tetapi banyak sumber.

“Ini bisa kita lihat sendiri betapa padatnya mobilisasi bantuan yang masuk ke daerah kita, dan tentunya ini adalah amanah yang harus kita pastikan sampai ke tangan warga yang berhak menerima,” pungkasnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini