Tekape.co

Jendela Informasi Kita

326 Orang PPDP KPU Lutra Dirapid Tes, 4 Ditemukan Reaktif

Komang Krisna.

MASAMBA, TEKAPE.co – Pengungkapan kasus terpapar covid-19 di Luwu Utara (Lutra) masih terus dilakukan melalui upaya tracing dan testing oleh Tim Gerak Cepat (TGC).

Salah satu yang menjadi prioritas TGC adalah testing melalui skrining rapid test yang terus gencar dilakukan terhadap Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) untuk Pilkada Lutra, di setiap kecamatan, termasuk kecamatan di wilayah terpencil seperti Rongkong, Seko, dan Rampi.

PPDP yang telah direkrut KPU Lutra melalui PPK ini tengah dibimtek. Untuk proses pencocokan dan penelitian (Coklik) data pemilih, dilakukan 15 Juli hingga 13 Agustus mendatang.

“Insya Allah, rapid test terhadap PPDP ini rampung besok, Senin 13 Juli 2020,” terang Juru Bicara Penanganan Covid-19, Komang Krisna, dalam rilisnya, Minggu 12 Juli 2020.

Sampai hari ini, TGC telah memeriksa PPDP sebanyak 326 orang, dan 4 orang reaktif.

“Yang reaktif ini akan ditindaklanjuti dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan swab test atau uji PCR di BBLK Makassar,” jelas dia.

Sementara itu, kasus positif covid-19 di Luwu Utara masih terus terjadi. Namun dua hari terakhir, belum ada penambahan kasus positif.

Sebaliknya, hari ini, Minggu 12 Juli 2020, terjadi penambahan orang yang mengalami kesembuhan dari covid-19, sebanyak 3 orang.

Total sudah ada 46 orang yang sembuh dari covid-19. Jika dipersentasekan, maka tingkat kesembuhan di Luwu Utara kini mencapai 82,1 persen.

“Kasus konfirmasi positif covid-19 belum mengalami penambahan sampai hari ini, masih tetap 56 kasus. Malah sebaliknya kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 3 orang. Total sembuh menjadi 46 orang,” jelasnya.

Kabid Pendendalian Penyakit Dinkes Lutra ini menambahkan, pandemi covid-19 merupakan super spreader, di mana hanya dalam waktu 4-5 bulan sudah menyerang lebih dari 200 negara, dengan puluhan juta kasus dan ratusan ribu angka kematian di seluruh dunia.

“Berhentilah saling menyalahkan. Ada baiknya menata konsep berfikir dengan sumbangsih pemikiran yang lebih bijaksana dalam pengendalian covid-19,” ajak dia.

Terkait transmisi terbaru covid-19 melalui udara, perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

“Penularan human to human transmission saja, penularan virus ini cepat. Tetap ikuti protokol kesehatan dengan ketat biar kita semua selamat dan keluar dari situasi ini,” pungkasnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini