Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Rapid Test Satu Nakes di Malbar Reaktif, 67 Spesimen Swab Dikirim ke Makassar

MASAMBA, TEKAPE.co – Satu tenaga kesehatan (nakes) di Kecamatan Malangke Barat (Malbar) hasil rapid test-nya reaktif, sehingga yang bersangkutan langsung dilakukan pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan.

Hal ini diungkap Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna, Sabtu 6 Juni 2020, di Masamba.

“Berdasarkan rapid test salah satu tenaga kesehatan di Malangke Barat yang hasilnya reaktif saat dilakukan pemeriksaan, maka Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan langsung merespon dengan melakukan pengambilan spesimen swab hidung dan tenggorokan untuk pemeriksaan uji RT-PCR di BBLK Makassar,” ungkap Komang Krisna.

Pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan tidak hanya dilakukan kepada nakes yang rapid test-nya reaktif, tetapi juga seluruh nakes yang ada di wilayah kecamatan pesisir ini, khususnya yang ada di Puskesmas Malbar.

Ia menyebutkan, ada 63 spesimen swab tenaga kesehatan yang diambil, dari total 67 spesimen yang diambil hari ini.

63 nakes di Malbar yang diswab terdiri dari dokter, bidan, perawat dan nakes lainnya yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi covid-19.

“Pengambilan swab dilakukan guna memastikan para tenaga kesehatan tidak terinfeksi covid-19,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan ini.

Masih Komang, 67 spesimen swab yang diambil ini akan dibawa langsung pada hari ini, tanggal 6 Juni 2020. Kapan hasil pemeriksaan PCR-nya keluar? Komang menyebutkan bahwa hasilnya baru bisa diketahui dua sampai tiga hari ke depan.

“Selanjutnya 2 – 3 hari kita telah mendapatkan hasil laboratorium dari BBLK Makassar,” pungkasnya.

81 Warga Rapid Test Gratis, Satu Orang Reaktif

Sementara itu, ada 81 permohonan layanan rapid test gratis sejak dikeluarkan 4 Juni 2020 oleh Gugus Tugas Pemda Lutra.

81 orang ini ada dari mahasiswa, pelaku usaha dan sopir truk pengangkut sembako. Mereka melakukan rapid test di Labkesda Dinas Kesehatan.

Dari 81 orang yang di-rapid test, 80 orang hasilnya non reaktif, dan satu orang reaktif. Yang reaktif langsung diambil sampel swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji PCR di BBLK Makassar.

“Tujuan rapid test untuk deteksi dini terhadap masyarakat berisiko tinggi yang sering bepergian ke daerah zona merah,” kata Jubir Penanganan Covid-19, Komang Krisna. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini