Temuan Banggar: Sarana Pemakaman Dianggarkan Rp856 Juta, Tapi Penggali Kubur Pakai Dana Pribadi Beli Peralatan

PALOPO, TEKAPE.co – Ketidaksesuaian di lapangan dengan Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPj) Wali Kota Palopo tahun anggaran 2019 kembali terungkap.

Hal itu terungkap dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palopo tentang hasil pembahasan LKPj Wali Kota Palopo TA 2019, dalam rapat paripurna DPRD, Jumat 5 Juni 2020, siang.

Dalam laporan hasil pembahasan banggar yang dibacarakan Anggota Banggar DPRD Palopo Baharman Supri, menyebutkan adanya temuan banggar di lapangan.

Ia menyebutkan, pegawai di tempat pemakaman umum (TPU) Purangi mengaku menggunakan dana pribadi untuk membeli peralatan penggali kubur. Sebab tak ada pengadaan pihak terkait.

Padahal, pekerjaan pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman telah dianggarkan sebesar Rp856.077.000 tahun 2019 lalu.

BACA JUGA:
Beredar Foto Jembatan Terancam Ambruk di TPU Purangi Palopo

Usai rapat paripurna, Anggota Banggar dari Fraksi Gerindra, Nureny SE, kepada wartawan, menjelaskan, dirinya yang turun langsung setelah pembahasan, menemukan sejumlah masalah.

Diantaranya, sarana jembatan di TPU Purangi yang rusak, dan pengakuan pegawai TPU Purangi, yang mengaku membeli peralatan pemakaman dengan dana pribadi, sebab tak ada peralatan yang disiapkan pemerintah.

“Saat pembahasan LKPj, saya melihat ada pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman yang cukup besar, yakni Rp856.077.000. Sempat saya pertanyakan, jawabannya sudah termasuk sarana jembatan dan peralatan pemakaman. Tapi nyatanya, di lapangan tidak ada peralatan itu. Ditambah jembatannya yang baru dikerja sudah rusak,” tandasnya.

Dari informasi pegawai TPU Purangi, kata Nureny, setelah kunjungan Banggar itu baru ada yang datang membawakan peralatan pemakaman, berupa skop, linggis, cangkul, dan peralatan lain yang dibutuhkan menggali kubur.

BACA JUGA:
Proyek Diduga Fiktif Terungkap di Pembahasan LKPj Walikota Palopo

Dalam LKPJ Wali Kota Palopo tahun 2019 dilaporkan, terdapat pekerjaan pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman yang telah dianggarkan sebesar Rp856.077.000, dengan realisasi keuangan sebesar 99,66 persen dan pekerjaan fisik dilaporkan 100 persen. (*)