Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Beredar Foto Jembatan Terancam Ambruk di TPU Purangi Palopo

Foto kondisi jembatan yang beredar di media sosial.

PALOPO, TEKAPE.co – Foto jembatan terancam ambruk, dengan pondasi yang mulai menganga, banyak beredar di media sosial, utamanya di grup-grup WhatsApp, sejak Minggu 31 Mei 2020.

Pondasi dari dua ujung jembatan itu sudah mengalami retak yang menganga. Di sisi lain pondasi jembatan, tampak tak ada pondasi yang sampai ke bawah tebing sungai.

Dari informasi yang dihimpun, jembatan tersebut berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Purangi, Kecamatan Sendana, Kota Palopo.

SIMAK:
VIDEO: Tak Lagi Terima Bantuan, Intip Kondisi 3 Bersaudara Alami Lumpuh Layu dan Katarak di Palopo

Proyek jembatan itu satu paket dengan pekerjaan pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman TPU Purangi.

Baru selesai dikerjakan sejak sekitar 5 bulan lalu, dengan anggaran tahun 2019. Kabarnya, khusus anggaran jembatan itu hanya dialokasikan sebesar Rp250 juta.

Sementara, dalam LKPJ Wali Kota Palopo tahun 2019 dilaporkan, terdapat pekerjaan pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman yang telah dianggarkan sebesar Rp856.077.000, dengan realisasi keuangan sebesar 99,66 persen dan pekerjaan fisik dilaporkan 100 persen.

BACA JUGA:
Angin Kencang dan Hujan Deras di Palopo, Tenda Posko Covid-19 Islamic Centre Rusak

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo, Anshar Dachri, yang dikonfirmasi lewat whatsapp pribadinya, sejak Minggu siang, hingga Senin 1 Juni 2020, tak memberikan keterangan terkait kondisi jembatan tersebut.

Sementara Anggota DPRD Palopo dari Fraksi Gerindra, Nureny SE, di beberapa grup WhatsApp, mengaku jika pihaknya telah melakukan peninjauan terhadap jembatan rusak tersebut.

Begitu juga dengan Sekretaris Komisi 2 DPRD Palopo, Cendrana Saputra Martani, mengaku pihaknya segera menindaklanjuti hal itu dengan memanggil pihak terkait.

BACA JUGA:
Tak Pakai Masker Disanksi Dikarantina 3 Hari di IKM Barambing, Luwu Siapkan Sejumlah Protap ‘New Normal’

“Insya Allah, kami dari Komisi 2 segera menjadwalkan pemanggilan terhadap perangkat daerah terkait dan rekanan pekerjaan ini,” tulis legislator Demokrat Palopo di beberapa Grup WhatsApp. (usman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini