Tak Pakai Masker Disanksi Dikarantina 3 Hari di IKM Barambing, Luwu Siapkan Sejumlah Protap ‘New Normal’
LUWU, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu sedang menyusun berbagai langkah untuk menyambut ‘new normal’ atau tananan kehidupan baru di tengah pandemi corona.
Dalam rapat koordinasi, yang dipimpin Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, yang juga Kapoles Luwu, di Tribun Lapangan Andi Djemma, Minggu, 31 Mei 2020, ia secara khusus meminta kepada semua anggota tim gugus civid-19 Luwu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unit kerja, camat, lurah/desa untuk bersiap menjalani tatanan baru.
“Pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah new normal. Kelihatannya sebelum ada anti-virus corona ini, sehingga belum bisa diprediksi kapan akan kembali normal seperti sebelumnya. Karena itu kita tak boleh pasrah. Makanya kita perlu persiapkan normal baru,” ujar Fajar Dani Susanto.
Menurutnya, pelaksanaan New Normal tim gugus memberikan perhatian khusus kepada Fasilitas umum yang ada di kabupaten Luwu.
“Akan ada surat edaran di depan tempat toko dan pusat keramaian diwajibkan ada tempat cuci tangan,” katanya.
Dijelaskannya, dari jumlah total anggaran penanganan pandemi covid -19 di Luwu, baru Rp 2,9 Miliar terserap dan masih ada dana tersedia sebesar Rp 16,1 Miliar dari jumlah anggaran yang disiapkan Pemkab Luwu sebesar Rp 19 Miliar.
”Kita rencanakan pembelian rapid tes sebanyak 20 ribu. Dengan adanya alat tersebut, kita akan lakukan rapid tes masal di titik-titik yang rawan pandemi, masker kita akan usulkan dilakukan pembelian dan disalurkan ke wilayah pedesaan, tentu kita lakukan terus langkah sosialisasi,“ papar perwira dua melati di pundaknya ini.
Tim gugus covid-19 Luwu juga akan menyiapkan kawasan tertib masker, khususnya di kawasan terjadinya pengumpulan aktifitas masyarakat atau keramaian.
Di paparkan Fajar, jika sudah diingatkan untuk wajib pakai masker, lalu masih ada warga yang tidak mematuhi memakai masker, maka Polri dan TNI akan bertindak sesuai aturan yang protap Covid-19.
“Jika masih bandel tidak menggunakan masker, akan kita karantina di IKM Barambing selama 3 hari,“ ujar AKBP Fajar Dani Susanto.
Yang jelas, kata Fajar, tim gugus akan berupaya menyiapkan fasilitas pencegahan pandemi, terutama penggunaan masker oleh elemen masyarakat Luwu.
Ia mengatakan, kedepanya penerapan new normal di Luwu, bukanlah new normal yang euforia, tetapi tetap berlaku protap pandemi covid-19.
Misalnya tindakan mencuci tangan terus dilakukan dan sangat urgen.
Selain itu, 4 bulan atau 16 Minggu kedepan, tetap wajib menggunakan masker.
Hal lain dibahas saat rapat tim gugus Covid-19 soal sirkulasi udara tetap diperhatikan, terutama pada setiap masjid yang ada AC-nya sebaiknya pintunya dibuka untuk menjaga adanya penyebaran covid-19.
Dalam waktu dekat, sebaiknya jangan dulu beribadah jamaah di masjid sebelum dilakukan kesiapan protap covid-19, atau dalam sepekan ini sebaiknya panitia masjid menyiapkan protap dan melaporkan ke polsek terdekat sebelum dilakukan salat Jumat berjamaah terutama masjid masjid yang berada di pinggir jalan.
“Karantina mandiri tetap jadi langkah prioritas, physical distancing tetap dilakukan dan jika hanya sakit ringan atau flu ringan, segera mengkonsumsi obat flu dan sebaiknya jangan buru-buru berobat ke rumah sakit,” kata Kapolres Luwu Fajar Dani Susanto.
Penekanan lainnya, soal adanya agenda Pertemuan khusus atau pesta pernikahan tetap dilarang dan tidak diberikan izin, termasuk konser musik, sekolah masih tetap diliburkan dan proses belajar dialihkan di rumah para siswa.
Fajar mengatakan, yang paling penting adalah mengoptimalkan kinerja gugus tugas di tingkat desa, pihaknya akan mengonsultasikan ke pihak Kejaksaan Luwu, apakah dana desa bisa digunakan untuk penggunaan pencegahan pandemi covid-19, sebab waktunya masih panjang, masih ada empat bulan kedepan untuk pencegahan pandemi covid -19 ini.
Pengawasan lainnya adalah aktivitas pasar tradisional kita akan undang kepala pasar untuk terus mengawasi dan memperketat pencegahan pandemi ini.
“Sesuai perintah pak Kapolri bahwa jajaran kepolisian bersama TNI lebih tegas menyambut new normal Pandemi covid-19
sesuai instruksi bapak Presiden RI Jokowi,” ungkap Fajar. (ham)
Tinggalkan Balasan