Rencana Pengadaan Mobil Pickup di 48 Kelurahan se Palopo Disorot
PALOPO, TEKAPE.co – Rencana pengadaan mobil pickup di 48 kelurahan se Kota Palopo, di tengah pandemi covid-19, menuai sorotan.
Rencana pengadaan itu mulai banyak dibicarakan warganet di media sosial facebook, sejak 8 Mei 2020.
Pemicunya setelah Wakil Ketua II DPRD Palopo, Irvan Majid ST, menulis di beranda facebook miliknya, tentang rencana pengadaan mobil pickup di 48 kelurahan di Palopo.
Legislator Partai Demokrat Palopo itu membandingkan alokasi dana kelurahan untuk membeli sembako dan pengadaan mobil pickup kelurahan.
“Rp30 juta untuk beli sembako, Rp140 juta untuk pengadaan mobil pickup operasional kelurahan. Masyarakat yang terdampak butuh makan, bukan mobil operasional. Bijaklah dalam mengambil kebijakan. Salamaki tapada salama,” tulis akun Irvan Majid, 8 Mei 2020.
Respon atas rencana pengadaan mobil itu juga disampaikan mantan anggota DPRD Palopo, Hamka Pasau.
Lewat akun facebook miliknya, Hamka Pasau T SE, Sabtu 9 Mei 2020, ia menulis jika anggaran itu perlu dipertanyakan.
Ia pun mengunggah foto screenshoot RKA dana kelurahan hasil refocusing, dan menuliskan caption:
“Luar biasa Kota Palopo. Dana kelurahan dialihkan ke pengadaan mobil pikup sebanyak 48 unit, dikali Rp140 juta, ditambah asesoris Rp10 juta, jadi total Rp150 juta, dikali 48 kelurahan. Perlu dipertanyakan,” tulis Sekretaris PKB Palopo ini.
Sementara itu, Sekkot Palopo, Firmanzah DP, yang dikonfirmasi terpisah, menjelaskan secara singkat, jika dana kelurahan untuk covid-19 terpisah dengan pengadaan mobil.
“Itu dana kelurahan, tersendiri untuk pengadaan mobil. Sudah lama mi. Sementara anggaran covid-19 dari APBD,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pemkot Palopo juga telah menetapkan hasil refocusing anggaran sebesar Rp17,9 miliar untuk penanganan covid-19 di Palopo.
Dari total dana covid-19 itu, akan digunakan untuk penanganan kesehatan sebesar Rp10,9 miliar, penanganan dampak ekonomi Rp5,3 miliar, dan jaring pengaman sosial Rp1,6 miliar. (bolang)
Tinggalkan Balasan