17 Santri Klaster Temboro di Palopo, Tersisa 6 Orang Masih Dalam Pemantauan
PALOPO, TEKAPE.co – Kasus santri positif covid-19 yang berasal dari klaster Temboro Magetan Provinsi Jawa Timur terus bertambah di Luwu Utara. Rata-rata mereka Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga sulit diidentifikasi.
BACA JUGA:
Bertambah 17 di Lutra, Sudah 20 Orang Positif Covid-19 Dari Kluster Temboro
Khusus Kota Palopo, santri klaster Temboro diketahui ada 17 orang. Namun hingga kini, para santri asal Palopo belum ada ditemukan kasus reaktif hasil rapid test.
Hingga saat ini, tersisa 6 santri timboro yang mudik ke Palopo, masih dalam pemantauan tim gugus tugas covid-19. Mereka masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Sisa 6 santri yang sementara dipantau, itu yang datang pada 18 April 2020,” ungkap Juru Bicara (Jubir) gugus tugas covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar, Sabtu 2 Mei 2020.
Ia menjelaskan, awalnya 11 santri yang datang 17 April 2020, telah dilakukan pemeriksaan rapid tes, dan hasilnya menunjukkan negatif.
Tersisa, 6 orang santri yang datang pada 18 April 2020, yang belum dilakukan pemeriksaan.
Rencananya, tim gugus tugas covid-19 Palopo, segera melakukan pemeriksaan rapid test kepada 6 orang santri tersebut.
“Besok (Minggu 3 Mei 2020, red) rapid test di RS Tentara Palopo,” tambahnya.
Mantan kepala dinas Kesehatan Palopo ini juga mengatakan, pihaknya belum melakukan tes swab tenggorokan kepada 6 santri tersebut, karena belum dilakukan rapid test.
“Di-rapid dulu, kita lihat hasilnya nanti,” tutupnya. (bolang)
Tinggalkan Balasan