Bersama 22 ASN, Kepala BPBD Morowali Diisolasi Sepulang Dari Daerah Terpapar Corona
BUNGKU, TEKAPE.co – Untuk mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), 22 paratur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Morowali bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali, Drs Ismail Rasuna SPd MM, diisolasi rumah.
Mereka dilarang masuk kantor setelah pulang dari Jakarta, daerah yang terbanyak terpapar corona.
Sekretaris BPBD Kabupaten Morowali, Edison SSos, saat ditemui di kantornya, Kamis 19 Maret 2020, mengatakan, Kepala BPBD Kabupaten Morowali belum bisa ditemui untuk sementara waktu. Sebab masih diisolasi di rumahnya, usai perjalanan dinas dari Jakarta.
“Beliau belum bisa ditemui. Masih diisolasi di rumahnya, sambil diawasi khusus tim medis sampai 14 hari kedepan,” bebernya.
BACA JUGA:
Dari Perjalanan Dinas, Pejabat Morowali Diawasi Khusus Tim Medis
Begitu juga dengan 22 ASN di Pemerintah Kabupaten Morowali, yang baru saja melaksanakan tugas dinas luar, yang sudah tiba di Morowali.
ASN tersebut dilarang masuk Kantor, karena tempat yang dituju masuk dalam daftar daerah yang terkena virus corona.
Sehingga mereka harus memeriksakan kesehatan secara rutin kepada dokter sampai batas waktu 14 hari.
“Mereka sekarang diisolasi di rumah masing-masing, namun nama-nama para ASN tersebut tidak disampaikan ke publik,” ujar Wakil Bupati Morowali Dr H Najamudin, saat rapat koordinasi Rabu kemarin. (fd)
Tinggalkan Balasan