8 Gapoktan di Luwu Utara Kelola Dana Rp2,6 M, IDP Beri Apresiasi
BONEBONE, TEKAPE.co — Sebanyak delapan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang berada di dua kecamatan yaitu Bonebone dan Tanalili, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2019 untuk tiga kegiatan, masing-masing PLDPM, PUAP dan PUPM, Senin (17/2/2020), di Kantor Desa Sukaraya Kecamatan Bone-Bone.
RAT gabungan untuk tiga kegiatan ini dihadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alauddin Sukri dan Penyuluh Pertanian di dua kecamatan tersebut. Kehadiran Bupati sangat dinanti para petani karena di RAT ini banyak hal yang dibicarakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani.
“Dari RAT delapan Gapoktan ini, sama kita ketahui bahwa dana yang telah dikelola sudah mencapai Rp2.671.358.974. Belum lagi aset yang dimiliki Gapoktan, dan ini patut kita apresiasi karena kehadiran Gapoktan bersama PPL-nya punya andil besar dalam peningkatan capaian tanaman pangan kita,” tutur Bupati Indah Putri Indriani (IDP).
Atas capaian tersebut, Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini memberikan ucapan selamat dan apresiasi yang besar kepada para Gapoktan dan para pejuang pangan, dalam hal ini, para Penyuluh Pertanian.
“Selamat atas hasil yang telah dicapai oleh delapan Gapoktan di dua kecamatan ini,” sebut Indah Putri Indriani.
Atas capaian tersebut, ia berharap Gapoktan dan PPL tidak berhenti sampai di sini, tapi terus bergerak memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan di sektor pertanian.
“Dua tahun kita diperhadapkan pada masalah pupuk dan juga irigasi, tapi itu semua bukan penghalang karena hasil panen kita malah terus meningkat,” terangnya.
Indah menyebutkan, dari perhitungan lembaga keuangan, tercatat kurang lebih Rp3 trilyun dana dihasilkan dari sektor pertanian.
“Dana ini tidak masuk di kantongnya Bupati di kantongnya Kepala Perangkat Daerah, dan juga Kepala Desa melainkan semuanya masuk di kantong keluarga petani kita sendiri,” tandas Bupati beralias IDP ini.
Sebelumnya, Kepala DKP Alauddin Sukri, menyebutkan, tujuan diadakannya RAT ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada anggotanya di dalam menjalankan tugas selama tahun berjalan yang dituangkan ke dalam sebuah laporan.
“Selain itu juga untuk mengevaluasi dan menilai kinerja selama satu tahun kerja,” kata Alauddin.
Alauddin menyebutkan 8 Gapoktan ini statusnya dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah, kondisi Gapoktan kita untuk tahun buku 2019 ini semuanya sehat. Ini semua tidak terlepas dari hasil yang mereka kerjakan,” tandasnya.
Di akhir kegiatan RAT, Bupati Luwu Utara juga memberikan bantuan alat pertanian bagi Gapoktan berprestasi. (hms)
Tinggalkan Balasan