Karyawan PT WMI Diklaim 90 Persen Warga Lokal
MALILI, TEKAPE.co – PT Wahyudi Mineralindo (WMI) berkomitmen memberdayaan masyarakat lokal di Desa Ussu.
Salah satu wujud nyata komitmen itu dengan merekrut 90 persen warga lokal menjadi karyawan. Dari 90 persen itu, 80% karyawan non skiil dan 10% skill.
PT WMI adalah anak perusahan tambang nikel dari PT Prima Utama Lestari (PUL), yang beroperasi di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Sebagai Sobkon, PT PUL telah mengamanahkan seruluh operasional dilakukan PT WMI.
Wakil Direktur Operasional, Hery, dalam rilisnya, yang diterima Tekape.co, Selasa 21 Januari 2020, menyampaikan, pihaknya telah berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal.
“Ini adalah upaya kami membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, agar perputaran ekonomi juga lebih meningkat di sekitar wilayah tambang,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan membuka lapangan kerja, secara otomatis meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Salah satu wujud nyata komitmen itu, kami merekrut 90 persen warga lokal menjadi karyawan,” tegasnya.
Sementara itu, PT WMI juga telah mensosialisasikan lahan warga yang terkena dampak langsung oleh perusahaan.
“Ini agar aktivitas perusahaan tidak ada lagi kendala. Aktivitas perusahaan lancar, begitupun karyawan bekerja dengan rasa aman,” ungkap Hery.
Hery menegaskan, pihaknya akan tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan, dan mempertimbangkan tuntutan masyarakat agar semua bisa diakomodir.
Senada dengan site koordinator PT WMI, Rusdin B. Ia mengatakan, untuk lebih menigkatkan produksi, maka pihaknya akan menambahkan beberapa tenaga kerja dan armada DT.
“Kita juga akan berusaha meningkatkan produksi,” ujar Rusdin B. (*)
Tinggalkan Balasan