Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dicopot Jadi Ketua, Petahana Aptripel Tetap ‘Kejar’ Golkar di Pilkada Morut

Aptripel saat menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Bupati Morut ke Golkar.

KOLONODALE, TEKAPE.co – Meski telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Golkar Morut, bakal calon petahana Bupati Morowali Utara, Ir Aptripel Tumimomor MT, tetap mengincar Partai Golkar untuk dikendarai pada perhelatan Pilkada Morowali Utara (Morut) 2020 mendatang.

Keseriusan Ipe, sapaan akrab Aptripel, untuk mengejar Golkar, dibuktikan dengan menyerahkan langsung berkas pendaftaran ke Golkar, di Kelurahan Bahoue Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, Sabtu 28 Desember 2019.

Penyerahan berkas yang dilakukan sendiri Aptripel itu diterima Sekretaris Partai Golkar Morowali Utara Waris Kandori, disaksikan para pengurus Golkar, dan tim yang mendampingi bupati yang sedang berusaha untuk mencalonkan kembali tersebut.

Aptripel, yang datang mendaftar dengan disertai para penari Reog Ponorogo. Penyerahan berkas tersebut berlangsung singkat.

Mantan Ketua Golkar ini tidak menyampaikan sambutan sedikitpun, walau diberi kesempatan oleh Waris Kandori.

Kepada wartawan, Waris mengungkapkan, hingga saat ini mendaftar di Partai Golkar berjumlah tujuh orang.

Mereka adalah Moh Asrar Abd Samad (Wabup saat ini), H Mahmud Ibrahim, Gunawan Rubana, M Safri, Syarifuddin Madjid, Aptripel Tumimomor, dan mantan anggota DPD RI dr Delis J Hehi.

Dari tujuh kandidat ini, baru empat orang yang telah mengembalikan berkas pendaftaran, yakni M Safri, dr Delis, Mahmud Ibrahim, dan Aptripel Tumimomor.

Ditanya apakah nama mantan Ketua Golkar Morut Aptripel Tumimomor yang sedang bermasalah di internal Golkar, akan ikut diusulkan, Waris Kandori mengatakan, semua calon yang telah melengkapi berkas pendaftaran akan diusulkan.

“Semua diusulkan. Siapa yang akan direkomendasikan merupakan kewenangan DPD provinsi dan DPP. Tapi tentu saja kami pengurus di kabupaten akan memberi pertimbangan ke tingkat atas tentang para calon yang mendaftar,” jelasnya.

Ia mengingatkan, salah satu pedoman baku di internal Golkar, seorang calon pemimpin harus memenuhi syarat PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan tidak Tercela).

“Biar berprestasi tapi tidak loyal, apalagi perilakunya tercela, ya berat lah,” tandasnya.

Pendaftaran calon Bupati Morut di Partai Golkar Morut akan berlangsung hingga 4 Januari 2020.

Untuk diketahui, Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor belum lama ini dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Golkar Morut, yang diduga akibat penunjukan Ketua DPRD Morut.

Saat ini, Golkar menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Morut, H Zainal Abidin Ishak ST. Penunjukan Plt pengganti Aptripel itu tertuang dalam surat bernomor 047/Golkar/Morut/X/2019 tertanggal 28 Oktober 2019. (rdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini