Layanan PDAM Enrekang Dikeluhkan
ENREKANG, TEKAPE.co – Layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Massenrempulu dikeluhkan pelanggan.
Pasalnya, air yang sampai ke rumah warga terkadang tak layak konsumsi karena keruh.
Keluhan itu salah satunya disampaikan di salah satu grup Whatsapp, ‘Rakyat Maspul Bicara,’ Jumat 13 Desember 2019.
Warga pun mengaitkan keberhasilan PDAM Enrekang terkait opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPKP Sulsel dan penilaian memuaskan dari Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).
“Untuk ibu direktur PDAM, kami merasakan tidak memakai air dengan cuma-cuma. Kami ini bayar bu setiap bulan. Tetapi, airnya keseringan berwarna cokelat, tidak layak untuk dikonsumsi. Yang paling mengherankan ibu dikatakan berhasil memimpin PDAM dengan raihan WTP. Kinerja apa yang dinilai WTP???,” tandas salah seorang warga, dalam WAG, Anjepa.
Menanggapi hal itu, pemuda pemerhati pemerintahan Kabupaten Enrekang, Ridwan, berharap PDAM lebih fokus pada pelayanan, utamanya kualitas air bersih.
Ia juga mempertanyakan status pimpinan PDAM Kabupaten Enrekang, yang dijabat adik kandung Bupati, Muslimin Bando.
“Aturan sangat jelas gak boleh pimpinan perusda dijabat keluarga dekat Bupati. Kemudian, masa jabatan adik kandung Bupati di PDAM sudah berakhir beberapa bulan lalu. Seharusnya pemerintah Daerah melakukan lelang jabatan untuk mencari pimpinan PDAM yang baru,” tandas Ridwan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Enrekang belum dapat dikonfirmasi. Direktur PDAM Enrekang Hj Halifa, yang tak lain merupakan saudara kandung Bupati Enrekang, Muslimin Bando, belum memberikan keterangan. (*)
Tinggalkan Balasan