Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Aksi Damai 212 di Palopo, Ratusan Umat Islam Ikut Long March

PALOPO, TEKAPE.co – Aksi Damai 212 juga digelar di Kota Palopo, Senin 02 Desember 2019.

Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Ummat Islam Kota Palopo melakukan longmarch, start dan finish di Masjid Agung Luwu Palopo.

Mereka menelusuri ruas jalan protokol di Kota Palopo, yakni Jl Sultan Hasanuddin, Jl A Andi Djemma, Jl KH A Dahlan, Jl Ambe Nona, Jl Oputosappale dan kembali ke Jalan Sultan Hasanuddin, Masjid Agung Kota Palopo.

Dalam Aksi Damai 212, dengan tema ‘Bela Syiar Islam, Bela Rasulullah, Bela Ulama, dan Bela Umat Islam’ itu dihadiri ratusan peserta se Luwu Raya, yang dibuka dengan pekikan takbir.

Orasi pertama dibawakan Ketua Majelis Cinta Qur’an, Andi Massiwa. Ia memaparkan beberapa Fenomena pro dan kontra dalam momentum kelahiran Rasulullah SAW.

Ia juga menyinggung ada orang yang membandingkan Rasulullah dan Proklamator Ir Soekarno.

Selain itu, Andi Massiwa juga menyinggunnya adanya kelompok tertentu yang mengindikasikan Agama Islam sebagai Agama teroris.

“Hal itu merupakan suatu penistaan, pelecehan dan unsur kesengajaan yang lagi-lagi mengkambing hitamkan umat Islam,” tandasnya.

Menurutnya, agama Islam adalah sebuah keyakinan terhadap Allah dan Rasul-Nya. Suatu keniscayaan bahwa sangat Wajib untuk melakukan pembelaan Agama Islam, Ulama, Umat Islam dan kitab Suci serta melakukan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.

“Jangan menjadi setan bisu terhadap penghinaan Islam dan diam seribu bahasa, Peran penting manusia adalah menjadi ansharullah,” ujarnya.

Sementara itu, ketua Forum Damai Kota Palopo, Abu Haidar, mengatakan, aksi ini bertujuan untuk menunjukkan dan mengajak masyarakat menjadi pembela Allah, Rasulullah, Ulama, Agama Islam dan Kitabullah.

“Kini Mayoritas umat Islam kehilangan junnah atau perisai yang melindungi umat Islam, darah umat Islam dan aqidah umat Islam seiring dengan runtuhnya institusi khilafah pada 3 Maret 1924. Para penista dan yang melecehkan lolos tanpa hukuman dikarenakan sistem saat ini yang membiarkan hal tersebut,” katanya. (rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini