Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Naik Ojek Sejauh 26 Km ke Dusun Terpencil di Sabbang, IDP Disambut Prosesi Adat

SABBANG, TEKAPE.co – Kabupaten Luwu Utara memang dikenal dengan banyaknya daerah terpencil, dengan akses jalan yang cukup menantang. Seperti di dua kecamatan, Seko dan Rampi.

Namun ternyata, di Kecamatan Sabbang, juga punya perkampungan yang cukup terpencil, yang di Dusun Mangkaluku, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang.

Untuk berkunjung ke sana, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), harus naik ojek. Bersama Kapolres dan pimpinan perangkat daerah, IDP mengunjungi salah satu dusun terpencil di Kecamatan Sabbang tersebut, Dusun Mangkaluku, Desa Malimbu, Sabtu 26 Oktober 2019.

Untuk sampai ke sana, IDP harus naik ojek menempuh jarak sekitar 26 km, melewati 6 jembatan gantung dengan kondisi jalan bebatuan, terjal, dan sempit.

Biaya ojek pun berkisar antara Rp300.000, hingga Rp400.000 per orang.

Sesampai di sana, IDP bersama rombongan, disambut secara adat oleh masyarakat setempat.

Sebelum naik ke rumah, IDP terlebih dahulu dipersilakan melangkahi kepala kerbau, tepat di bawah tangga rumah.

Kedatangan Bupati itu sebagai bagian dari salah satu program Pemda, yaitu semalam di desa.

Pada kesempatan itu, IDP mengaku ingin melihat kejayaan Dusun Mangkaluku yang pernah menjadi penyuplai beras untuk Kecamatan Sabbang.

“Saya instruksikan kepada teman-teman, segera identifikasi lahan yang masih mungkin dikelola, termasuk pembenahan irigasi, bisa juga melalui irigasi desa,” ungkapnya.

Sebelumnya, upaya Pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan terbukti di Dusun Salu Seba Kecamatan Masamba. Dari lahan tidur dan telantar, kini masyarakat mandiri pangan dengan produksi sekitar 4,9 ton/hektare.

“Saya ingin dengar kisah sukses dari masyarakat yang menolak bansos Rastra (beras sejahtera), karena sudah mandiri pangan, sekaligus menjadi penyuplai beras bagi masyarakat di desa, hingga kecamatan lainnya,” tantang IDP.

IDP mengatakan, kalau Salu Seba bisa disulap dari penerima rastra, menjadi swasembada pangan, kenapa tidak Dusun Mangkaluku, yang sudah punya sejarah menjadi penyuplai.

Pertemuan IDP dengan masyarakat di Dusun Mangkaluku.

Merespon instruksi Bupati Indah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alauddin Sukri menuturkan pihaknya akan melakukan upaya khusus untuk membasmi hama.

“Setelah diidentifikasi perlu ada upaya khusus, saya sudah koordinasi dengan BPP, PPL, dalam waktu dekat kita akan melakukan upaya pengendalian hama secara terpadu sebab kalau tidak diantisipsi dalam waktu dekat kemungkinan produksinya kecil termasuk identifikasi lahan telantar untuk dikelola kembali oleh masyarakat,” tutur Alauddin.

Melalui kegiatan ini, Bupati memberi bantuan berupa Alquran, buku tulis, bibit sayuran, kacamata baca, dan bantuan tunai untuk masyarakat pra sejahtera.

Hadir bersama Bupati, Kapolres Luwu Utara AKBP Boy FS Samola, Asisten Pemerintahan dan KESRA Jumal Lussa, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Misbah, Kadis PUPR Suaib Mansyur, Kadis Kominfo Arief R Palallo, Kadis Ketahanan Pangan Alauddin Sukri, Kadis Lingkungan Hidup Bambang Irawan, Kadis Pendidikan Jasrum, dan Kadis Perkimtan Syamsul Syair. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini