Adu Gengsi, 4 Club Siap Berlaga di Grup I Putaran III Liga 3 Sulsel
PALOPO, TEKAPE.co – Kota Palopo ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan grup I Putaran Ketiga Liga 3 Sulsel atau Babak 8 Besar.
Empat klub elit Sulsel akan berlaga di Stadion Lagaligo Palopo, yang kick off Minggu siang, 13 Oktober 2019.
Jelang laga itu, aroma saling tebar ancaman sudah mulai menyengat. Sang juru taktik keempat tim sudah mulai mengatur siasat agar timnya dapat melesat menuju kasta 4 besar kompetisi regular yang dihelat Operator Liga 3 Asprov PSSI Sulsel.
Operator Liga 3 Sulsel, Herianto, sedari awal, mewanti-wanti agar laga di putaran ketiga ini berlangsung fair dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Kami tak ingin kejadian buruk di Putaran Kedua terulang kembali di Putaran Ketiga, untuk itu semua hal sudah kami antisipasi, Operator Liga 3 Sulsel akan memainkan wasit profesional yang lisensinya kelas Nasional, bukan kelas Tarkam, jadwal pertandingan pun baru akan kami drawing (undi) saat technical meeting Sabtu malam di grup masing-masing yakni di Pinrang dan kota Palopo,” jelas Heri.
Ia menambahkan, di Palopo akan hadir menyaksikan laga Putaran Ketiga ini Sekum Asprov PSSI Sulsel, Drs M Zakaria Leo, yang rencana tiba Sabtu (12/10) ini.
Bersama Pengawas Pertandingan, Safri Sehu, SKM dari Sinjai dan dari Wajo ada Drs Muhiddin. Serta untuk Inspektur Wasit ada dua orang yang bakal hadir, yakni Rusman Jailani dari Sidrap dan Rahmat Adam S.Pd dari Luwu Utara.
“Sabtu malam untuk Palopo bakal digelar Technical Meeting di Sekretariat Askot PSSI Palopo di kompleks Stadion Lagaligo, Palopo,” ujarnya.
4 Club Adu Gengsi
Empat tim siap adu gengsi di perhelatan grup I Putaran Ketiga Liga 3 Sulsel atau Babak 8 Besar nanti.
Palop United, Gaspa 1958, Persijo Jeneponto, dan Bank Sulselbar FC, siap bertarung memperebutkan tiket ke laga lanjutan liga 3 Sulsel ini.
Pelatih Persijo Jeneponto, Samsir Farid, mengaku semua tim di babak 8 besar ini patut diwaspadai, kekuatan mereka hampir merata.
Namun ia mengaku lebih ngeri terhadap tim besutan Gafur Syamsu, yakni Gaspa 1958, apalagi klub ini akan bermain di kandang sendiri di hadapan ribuan pendukungnya.
Lain halnya Palopo United, sebagai tim underdog meskipun klub ini adalah jawara Liga 3 Sulsel tahun 2018 lalu, namun pelatih Palopo United, Anton Samba, mengaku agak berat mempertahankan gelar juara, mengingat tim yang dihadapi memiliki persiapan lebih matang dan memiliki materi pemain yang lebih mumpuni.
“Kami tak berani sesumbar, tapi kami dengan modal pemain-pemain bertalenta usia muda, kami ingin memupus anggapan bahwa uang adalah segalanya, anak-anak kami siap tempur dan semua tim di 8 Besar ini punya kans yang sama besar, kami tak mau memilih-milih lawan, semua menurut kami layak lolos termasuk Palopo United,” ucap Anton.
Pembesut Gaspa 1958, Gafur Syamsu mengaku lebih fokus pada persiapan timnya di 8 Besar dibanding menghitung-hitung poin saat bertemu 3 seterunya di Putaran ketiga ini.
“Saya rasa semua tim yang melaju ke 8 Besar ini berimbang, meski secara non teknis kami tuan rumah lebih diuntungkan, tetapi yang namanya sepakbola bukan matematika, tim yang paling siaplah yang akan jadi pemenang, dan kami sedang melakukan itu,” tandas Gafur.
Diketahui, di grup I, dua wakil Palopo yang ke melaju ke 8 Besar adalah Gaspa 1958 dimotori oleh Chandra dan kawan-kawan, sedangkan wakil Palopo lainnya adalah Palopo United yang dimotori Andis Febriandy Yasir serta Persijo Jeneponto pemuncak grup F saat putaran kedua lalu di Pinrang dan klub elit yang menjadi runner up di grup E yakni Bank Sulselbar FC. (*)
Tinggalkan Balasan