Janji Peresmian Listrik Di Towoti Disoal

MALILI, TEKAPE.co — Janji Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler untuk meresmikan Listrik 24 Jam pada tanggal 27 Oktober nanti di lima Desa pesisir Kecamatan Towoti dinilai hanya sebatas bualan.

Pasalnya, hal itu tak akan pernah terwujud.

Demikian diungkapkan salah satu Pemuda di Kecamatan Towoti, Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Syahrul dalam keterangan resminya kepada TEKAPE, Kamis 10 Oktober 2019.

“Tentunya ini menjadi kekecewaan besar bagi masyarakat di lima Desa yang terdampak krisis listrik. Dimana kita ketahui bersama, bahwa listrik 24 jam juga adalah janji dari Bupati Luwu Timur (Husler-red) pada saat kampanye pilkada sebelumnya,” urai Allu sapaan akrabnya.

Dirinya merasa kecewa dengan janji politik yang hanya menjadi pemanis kalangan elit Politik diwilayah itu.

“Pada saat itu pula bupati berjanji akan meresmikan listrik 24 jam pada tanggal 27 oktober 2019, namun menurut fakta lapangan dan informasi dari dinas terkait, bahwa peresmian akan diundur sampai waktu yang tidak ditentukan,” ungkap Allu.

Untuk diketahui, bahwa saat ini pemasangan tiang listrik PLN disejumlah titik di Poros Mahalona dan Bantilang di Kecamatan Towoti, Kabupaten Luwu Timur terus digenjot.

Hal itu dilakukan sebagai upaya akselerasi (Percepatan) dalam pemerataan untuk menikmati listrik secara optimal di wilayah tersebut.

“Saya minta progres pemasangan tiang listrik ini segera selesai, agar warga kami bisa segera merasakan manfaat jaringan listrik PLN ini,” kata Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, Sabtu (07/09/2019) lalu disela-sela kunjungan kerjanya di lokasi pemasangan tiang listrik.

Sementara Kadis Perkimtan, Zainuddin mengungkapkan, progress pemasangan tiang listrik ini sudah berlangsung sebulan lebih.

Pemasangan tiang listrik poros Mahalona-Bantilang menggunakan 946 tiang dengan anggaran kurang lebih Rp. 12 miliar.

“Setelah melewati jalur Mahalona-Bantilang, sudah 25 km tiang listrik yang terpasang dari total 47 km. Rencananya akan rampung pada akhir Oktober. Dan saya usahakan bisa diresmikan bertepatan Hari Listrik Nasional, 27 Oktober 2019,” jelas Zainuddin. (Ale)