Tekape.co

Jendela Informasi Kita

2019 Ini, IDP Wajibkan Terbentuk PMR di Seluruh Sekolah se Luwu Utara

MASAMBA, TEKAPE.co – Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi yang mendapatkan pengakuan oleh pemerintah.

Aksi PMI telah dirasakan manfaatnya dari setiap generasi, dari generasi peraih kemerdekaan sampai saat ini.

Harus diakui PMI telah ambil bagian dalam membangun kemajuan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, sekaligus Ketua PMI Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) saat membuka Orientasi kepalangmerahan dan Pelatihan fasilitator PMR dalam rangka HUT PMI ke-74, di Aula Lagaligo Kantor Bupati Lutra, Selasa 17 September 2019.

“Tahun ini sudah harus terbentuk PMR untuk seluruh sekolah tingkat madya. PMR harus menjadi ekskul wajib di sekolah – sekolah. Tidak ada ruginya. Mari menumbuhkan rasa Volunteer. Ayo kita tanamkan nilai – nilai ini sejak dini. Kepala sekolah sekalian harap ambil peran dalam membentuk karakter tersebut,” jelas IDP.

Indah menuturkan, dulunya PMI identik dengan donor darah, tapi sekarang PMI dilihat sebagai organisasi yang terlibat langsung dalam respon cepat kebencanaan serta berbagai pelayanan lainnya.

“Sebagai ketua PMI Lutra, bangga dan apresiasi penuh buat teman – teman yang bergabung di keguatan ini. Kita semua selain orang – orang yang terdidik, juga memiliki hati yang mulia, selalu siap menolong sesama,” ujarnya.

IDP berharap, setelah kegiatan ini, semua siap dengan label tenaga sukarela PMI, maka ketika terjadi bencana di seluruh pelosok Luwu Utara, semua jadi orang terdepan dan tercepat hadir di lokasi bencana.

“Ikuti pelatihan ini dengan baik, karena jangan sampai niat mulia kita malah menimbulkan malapetaka, karena pertolongan pertama itu penting, ada tekniknya, jangan sampai salah,” jelas IDP.

IDP berpesan, betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada anak didik kita.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Luwu Utara, Tafsil Saleh, saat membacakan sambutan seragam Ketua PMI RI menyampaikan komitmen tinggi pemerintah, stakeholder, masyarakat, serta organisasi kemanusiaan dalam pengurangan resiko akibat bencana yang terjadi di Indonesia.

“Sesuai dengan tema HUT ke-74 PMI, Kita Tangguh Indonesia Maju, PMI berkomitmen penuh bersama masyarakat dan pemerintah membangun ketangguhan, pemerintah tangguh, masyarakat tangguh, serta PMI tangguh, maka bencana tidak akan menghambat arah kejamuan negara kita,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 318 orang Kepala Sekolah tingkat SD/SMP/Madrasah dan Calon pembina PMI serta 81 siswa/i fasilitator PMR tingkat SD/SMP/MTs/SMA/SMK se Luwu Utara. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini