Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Ada 225.243 Orang Miskin di Luwu, Ponrang Selatan Terbanyak

BELOPA, TEKAPE.co – Basis Data Terpadu (BDT) mencatat ada 225.243 orang miskin di 22 kecamatan se Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Data tersebut keluar per Januari 2019 di Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kecamatan Belopa.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Asmawi Alwi menuturkan, BDT ini diperbaharui dua kali dalam setahun. Mei dan November.

“BDT ini masih diverifikasi di lapangan oleh TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan). Jangan sampai ada yang sudah mampu, misalkan ada yang sudah lolos CPNS,” tuturnya.

Selain memverifikasi data, TKSK juga mendata orang miskin yang nantinya akan diusulkan oleh desa untuk dimasukkan sebagai BDT.

Asmawi juga mengutarakan BDT ini diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011.

Kemudian dikelolah oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemisikinan (TNPPK), setelah itu digodok dan diteruskan ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Barulah di-SK-kan oleh menteri, dan turunlah BDT.

“Orang miskin di BDT ini ada 14 kriteria, tapi tidak mutlak harus dimiliki semua, cukup tiga sudah masuk kategori,” ucapnya.

Dia berharap pemerintah desa aktif mendata warga miskin, agar bisa mendapat bantuan sosial baik dari Dinas Sosial dan Kementerian.

“Bansos apapun itu kami merujuk dari BDT, ini yang layak dapat bantuan. Jika ada yang terlihat di lapangan ada orang miskin dan tidak mendapat bantuan, dipertanyakan ke desanya,” jelasnya.

14 kriteria kemiskinan menurut Kementerian Sosial Republik Indonesia yakni, luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari delapan meter persegi.

Berlantai tanah, bambu, dan kayu murahan. Berdinding bambu, rumbia, kayu berkualitas rendah, dan tembok tanpa plester.

Rumah tidak memiliki fasilitas buang air besar. Sumber penerangan tidak menggunakan listrik. Sumber air minum berasal dari sumur, sungai, dan air hujan.

Memasak menggunakan kayu bakar, arang, dan minyak tanah. Mengkonsumsi daging, susu, ayam, satu kali dalam setahun.

Hanya sanggup makan satu atau dua kali dalam sehari. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas. Penghasilan di bawa 600 ribu perbulan.

Pendidikan kepala rumah tangga hanya Sekolah Dasar. Tidak memiliki tabungan, sepeda motor, emas, ternak, dan kapal motor.

Berikut juga jumlah orang miskin di 22 kecamatan se Kabupaten Luwu:

  • Larompong: 13.402
  • Larompong Selatan: 9.915
  • Suli :12.620
  • Suli Barat: 8.170
  • Belopa: 6.993
  • Kamanre: 6.840
  • Belopa Utara: 6.577
  • Bajo: 10.761
  • Bajo Barat: 6.602
  • Basse Sangtempe (Bastem): 5.563
  • Latimojong: 4.653
  • Bastem Utara: 8.077
  • Bua Ponrang: 8.771
  • Ponrang: 13.640
  • Ponrang Selatan: 14.453
  • Bua: 19.487
  • Walenrang: 12.834
  • Walenrang Timur: 10.606
  • Lamasi: 10.976
  • Walenrang Utara: 14.168
  • Walenrang Barat: 9.852
  • Lamasi Timur: 10.283

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini