Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Resmikan Jalur Baru, 250 Pendaki Siap Jajal Latimojong

BELOPA, TEKAPE.co — Sebanyak 250 pegiat alam bebas mayoritas pendaki gunung, siap menjajal jalur baru menuju titik tertinggi Sulawesi, Puncak Rantemario, 14 Agustus 2019, pekan depan.

Jalur baru, yang disebut jalur timur Latimojong, Tolajuk-Rantemario, mengambil titik awal keberangkatan dari Desa Tolajuk Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu.

Momen pendakian bersama akan dilepas secara langsung Bupati Luwu, H Basmin Mattayang.

Hal itu diungkapkan penggagas jalur timur Tolajuk-Rantemario, Fadly Bahari, Senin 5 Agustus 2019, di Belopa.

Dikatakan Fadly, sejak pendaftaran pendakian secara resmi dibuka pada awal Juli lalu, pihak panitia dalam hal ini Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu dan AKAR Indonesia telah menerima sebanyak 250 pendaftar yang umumnya berasal dari dalam dan luar Luwu Raya.

“Sudah ada 250 pendaftar. Mereka umumnya tergabung dalam organisasi pecinta alam. Untuk peresmian jalur, jumlah peserta terpaksa kami batasi dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu,” kata Fadly.

Terkait jalur timur, diungkapkan pengurus Pemuda Pancasila Luwu ini, merupakan jalur baru menuju Rantemario, selain jalur resmi yang ada selama ini melalui Kabupaten Enrekang.

“Alhamdulillah akhirnya Luwu juga punya jalur tersendiri dan itu akan kita resmikan pada pendakian bersama yang akan dimulai pada 13-17 Agustus nanti,” ungkap penulis buku ‘Luwu Bugis’ ini.

Ke depan ditambahkan Fadly, sejumlah agenda kegiatan akbar terkait wisata pendakian gunung sudah dipersiapkan pihaknya yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Luwu.

“Insya Allah bersama Pemda Luwu, kami akan berupaya mengembangkan wisata pendakian gunung ini sebagai salah satu objek penting dalam mendorong pengembangan wisata alam khususnya di Kabupaten Luwu. Saya belum bisa menyebutkan apa yang bakal kami lakukan selanjutnya. Tunggu saja kegiatan akbar kami di awal tahun 2020 nanti,” jelas Fadly. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini