IMM FISIP Unismuh Makassar Galang Dana Untuk Korban Penggusuran di Takalar
MAKASSAR, TEKAPE.co – Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Pelajar Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, menggelar aksi penggalangan dana, di traffic light Jl Boulevard-Pettarani Makassar, Minggu 28 Juli 2019.
Penggalangan dana itu untuk membantu meringankan beban korban penggusuran di Desa Tala-tala Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.
Ada tujuh rumah yang digusur akibat tanah sengketa dari keluarga korban itu sendiri. Dari tujuh rumah tersebut, diantaranya ada yang sudah lansia dan tidak mampu lagi untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari
Berdasarkan informasi yang didapatkan, kasus ini sebelumnya sudah dibawa ke pengadilan setempat, tetapi secara yuridis hak kepemilikan dan Bukti bukti berkas yang tidak mendukung.
Kasus ini tetap perpihak kepada pemilik tanah yang merupakan keluarga dari korban sendiri. Sebab kasus ini membutuhkan perhatian lebih dari masyarakat dan sikap pemerintah setempat terhadap korban penggusuran tersebut.
Ketua Umum Pikom IMM FISIP Unismuh Makassar, Rusliadi, dalam rilisnya, mengatakan, pihaknya sangat berharap kepada pihak pemerintah setempat, agar segera membantu dan memberikan tempat yang layak untuk korban penggusuran.
“Kami berharap, pemerintah harus cepat tanggap dengan kondisi masyarakatnya yang berada dalam garis kemiskinan,” harapnya.
Dalam aksinya, massa yang dihadiri sejumlah Kader kader IMM, begitu antusiasnya dan sangat bersemangat dalam menggalang aksi kemanusiaan tersebut.
Mereka berharap dengan langkah positif tersebut paling tidak sedikit dari banyaknya orang diluar sana tetap masih ada orang peduli terhadap sesamanya.
Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat IMM Unismuh Makassar, Sridayanti, mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial kita terhadap sesama manusia, karena sejatinya hidup secara berdampingan dan saling membutuhkan satu sama lain.
“Kami sangat berharap kasus ini dapat diselesaikan sebijak-bijaknya. Kami tidak ingin lagi melihat saudara kita terisolasi oleh keterbatasan dan ketidakmampuan,” tandasnya. (rilis)
Tinggalkan Balasan