Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Direkomendasikan PSU di TPS 10 Jalajja, Tim Optimis Tak Pengaruhi Posisi Heryanti Harun

Caleg Golkar Luwu Timur, Heryanti Harun (kanan) bersama Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler.

WOTU, TEKAPE.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang ( PSU) di TPS 10 Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur.

Pasalnya, Bawaslu menemukan Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang tidak terdaftar didalam DPT dan tidak memiliki KTP-el melakukan pencoblosan di TPS tersebut.

Menyikapi rencana PSU di TPS 10 Jalajja, Tim Heryanti Harun mengaku tidak terlalu ambil pusing. Pasalnya, berdasarkan data masuk yang sudah final di internal tim Heryanti Harun menunjukkan, apapun hasil perolehan suara di Jalajja pada PSU yang direncanakan pada 27 April mendatang, tidak begitu berpengaruh terhadap perebutan posisi teratas di Internal Partai Golkar.

”Kami tetap berharap pada PSU di TPS Jalajja, kami tetap dapat meraih suara maksimal disana. Namun, kami tidak terlalu ambil pusing. Kami optimis, hasil yang ada saat ini tidak akan berubah secara signifikan dengan hasil PSU tersebut,” ucap Ketua Tim Pengarah Heryanti Harun, Wahyudi Yunus.

Ia menjelaskan dari simulasi yang dilakukan pihaknya, dengan mempertimbangkan segala kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi, ditemukan hasil yang tidak begitu berubah secara signifikan.

Meskipun pihaknya mengklaim, dengan adanya PSU di TPS 10 Jalajja, bisa saja memperlebar jarak keunggulan Heryanti Harun dengan caleg lain yang ada dibawahnya.

”Kita sudah simulasikan semua. Dari DPT yang kami pegang, tercatat ada sebanyak 268 Wajib pilih yang terdaftar. Terdiri dari 126 pemilih laki-laki dan 142 pemilih perempuan. Jika semuanya hadir memilih dan 50 persen diantaranya memilih salah satu caleg Golkar, maka kami optimis posisi kami masih sangat aman.” jelasnya.

Belum lagi kata dia, TPS 10 Jalajja saat ini menjadi satu-satunya arena perebutan suara untuk menentukan nasib beberapa caleg dari lintas partai politik diluar Golkar.

Khususnya, Parpol yang tengah berjuang berebut kursi terakhir, termasuk caleg dari parpol lain yang hanya selisih tipis diinternal mereka.

”Disana (TPS 10 Jalajja) ada banyak caleg dan parpol yang berkepentingan. Sehingga kami memprediksi suara yang ada disana akan terbagi secara ke beberapa parpol dan caleg,” tandasnya.

Sekedar diketahui, selisih suara Heryanti Harun dengan caleg lain diinternal Partai Golkar cukup jauh.

Berdasarkan data internal Tim Heryanti Harun, selisih dengan Sukman Sadike mencapai angka 320, sedangkan dengan Andi Asrul Mappasabbi mencapai angka 550 suara.

”Kami hanya berharap, hasil dari PSU TPS 10 Jalajja, dapat memperkuat posisi kami di posisi puncak perolehan suara. Saat ini kami sedang fokus mengawal suara kami yang sedang direkapitulasi di Kecamatan,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini