Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Minimalisir Praktek Menyimpang, Pemkab Lutra Gandeng LIPI

MASAMBA, TEKAPE.co — Pemerintah Kabupaten Luwu Utara serius untuk melakukan pengembangan lebih maksimal dalam proses pembangunan Luwu Utara di masa mendatang. 

Ini dibuktikan dengan langkah kerjasama yang dilakukan Pemerintah bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan LIPI dalam jangka 5 tahun, di Gammara Hotel Makassar, Rabu 9 Agustus 2017.

Dengan adanya MoU ini, maka akan dilakukan evaluasi setiap tahun terkait program yang dikerjasamakan.

Terkait dengan tindak lanjut Mou ini, ada beberapa agenda kemitraan yang sudah mulai berjalan, sebagai bagian dari kegiatan prioritas Pemkab.

Salah satunya adalah kajian Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang merupakan kerjasama pertama yang dirintis Pemkab Lutra dengan LIPI.

Harapannya, outcome dari kajian IPK, akan bisa meminimalisir praktek menyimpang, inprosedural, dan menyeleweng, utamanya dalam pelayanan publik administrasi pemerintahan dan penggunaan anggaran.

Sehingga dapat menghasilkan skor IPK Luwu Utara yang berpredikat bersih, sekaligus menjadi daerah yang pertama melakukan pengukuran IPK secara mandiri dengan pendekatan lokal.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam sambutannya, menyampaikan semoga MoU ini tidak hanya menjadi arsip dokumen semata, melainkan menjadi tonggak awal dimulainya sinergi dan kolaborasi penguatan kebijakan, pemberdayaan potensi pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penguatan kelitbangan daerah.

“Harapan kita, bisa bermuara kepada peningkatan kualitas pelayanan publik, kesejahteraan rakyat dan daya saing daerah. Tidak ada gunanya menghasilkan sesuatu yang banyak, tapi bernilai sedikit,” tandas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Ketua Gerindra Luwu Utara ini juga menambahkan, walaupun Balitbangda ini adalah OPD baru, namun keberadaannya jangan dipandang sebelah mata. Karena tidak ada kebijakan yang lahir oleh Pemda tanpa melalui Balitbangda.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan LIPI, DR Zainal Arifin, mengapresiasi apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, dengan menjalin kerjasama dengan LIPI. Karena ini merupakan langkah yang tepat dan sangat strategis dalam rangka pengembangan potensi daerah.

Dalam penandatangan MoU ini juga hadir Sekertaris daerah Abdul Mahfud dan Kepala Balitbangda Luwu Utara, Bambang Irawan. (hms-jus)