Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Berakhir Ricuh, SDR Enrekang Tekuk Kawali FC 2-1

Laga lanjutan 16 besar Turnament Kapolres Luwu Cup II antara SDR Enrekang vs Kawali FC Sulbar, yang berakhir ricuh, di Lapangan Sepakbola Andi Djemma Belopa, Luwu, Senin 17 Desember 2018, sore. (foto: ilham/tekape.co)

LUWU, TEKAPE.co – Laga lanjutan 16 besar Turnament Kapolres Luwu Cup II antara SDR Enrekang vs Kawali FC Sulbar, berakhir ricuh, di Lapangan Sepakbola Andi Djemma Belopa, Luwu, Senin 17 Desember 2018, sore.

Kericuhan terjadi menjelang injury time babak kedua. Insiden tersebut melibatkan para pemain dengan wasit, serta panitia turnament. Untungnya, kericuhan ini segera diredam pihak keamanan dari Polres Luwu.

Sementara itu, sejak dimulainya babak pertama pertandingan memang sudah sangat seru jual beli serangan pun terjadi antar kedua keseblasan. Babak pertama SDR Enrekang unggul lebih dulu atas Kawali FC dengan skor 1-0.

Hingga turun minum Kawali FC belum bisa membalas ketertinggalannya, dengan skor 1-0 kemenangan SDR Enrekang. Sementara itu memasuki babak kedua laga, intensifitas serangan justru ditampakkan para pemain SDR Enrekang alhasil SDR Enrekang merubah skor menjadi 2-0 atas Kawali FC.

Ditinggal 2 gol para pemain Kawali FC lebih menekan ke pertahanan lawan sehingga mampu memperkecil skor menjadi 2-1 diakhir babak kedua.

Laga yang berlangsung panas ini akhirnya berakhir ricuh. Sementara untuk pemicu kericuhan belum diketahui pasti penyebabnya, namun diduga dipicu karena wasit dinilai berat sebelah.

Dalam laga ini, wasit mengeluarkan 8 kartu kuning dan 2 kartu merah untuk masing-masing pemain dari kedua keseblasan.

Hingga akhir pertandingan, SDR Enrekang dipastikan membawa tiket ke perdelapan besar Kapolres Luwu Cup II.

Sementara itu, laga sebelumnya, Balubu FC melawan PSG Batu berhasil dimenangkan oleh Balubu FC dengan skor 8-1 atas PSG Batu. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini