Teken MoU, PKK Luwu Utara Siap Entaskan Kasus Kematian Ibu dan Bayi
MAKASSAR,TEKAPE.co – PKK adalah salah satu motor penggerak pengentasan kematian ibu dan bayi di Sulawesi Selatan. Berdasar dari hal tersebut PKK Kabupaten Luwu Utara menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) bersama Dinas Kesehatan dan PKK Provinsi Sulawesi Selatan tepat pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Selasa (12/11) di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
MoU tersebut diharap menjadi penambah kekuatan bagi Dinas Kesehatan untuk mengentaskan angka kematian ibu dan bayi hingga 100 persen.
“Jika hanya Pemerintah yang berbuat maka capaian kinerja hanya 30 persen, kami berharap keterlibatan PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota mampu menyumbang 70 persen kinerja untuk membantu pengentasan angka kematian ibu dan bayi hingga mencapai angka 100 persen,” papar Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Bactiar Baso.
Sementara itu Ketua PKK Kabupaten Luwu Utara, Enny Thahar Rum siap mengawal program pengentasan ibu dan bayi dengan menggerakkan seluruh kader dari desa hingga kabupaten.
Hal itu pun sesuai dengan instruksi ketua PKK Provinsi Sulsel untuk terus mendukung program pemerintah khususnya terkait dengan pelayanan kesehatan demi terwujudnya kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
“Sudah menjadi tugas kami di PKK untuk terus mendukung apa yang menjadi program pemerintah. PKK siap menjadi motor penggerak baik dari tingkat bawah hingga ke atas,” ungkap Enny usai mengikuti upacara Hari Kesehatan Nasional ke 54.
Sejauh ini, tercatat Sulawesi Selatan masih menduduki peringkat ke-5 dalam kasus kematian ibu dan bayi di Indonesia.
Di tahun 2017 masih terdapat 115 kasus kematian ibu dan 1059 kasus kematian bayi di Sulsel. (hms)
Tinggalkan Balasan