Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pulihkan Trauma Tsunami Palu, Dinsos Palopo Telah Laporkan 18 Anak ke Kemensos

Korban gempa Palu, tiba di Palopo menggunakan Dam Truk untuk sampai di Palopo. -ist-

PALOPO, TEKAPE.co – Trauma mendalam yang dialami korban tsunami di Sulteng, turut mendapat penanganan dari Pemkot Palopo, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palopo.

Sejauh ini, sudah ada sedikitnya 18 orang anak yang dilaporkan ke Kemensos untuk mendapatkan penampingan, agar trauma mereka hilang.

Kadinsos Palopo, M Tahir, mengungkapkan, sudah ada beberapa kelurahan di Palopo, yang menjadi tempat pengungsian korban gempa Palu, telah diberikan bantuan oleh masyarakat melalui Dinsos Palopo.

Khusus korban yang masih anak-anak, Tahir mengaku, mendapat perhatian khusus. Anak-anak korban gempa ini dilaporkan ke Kemensos untuk mendapat pendampingan.

Hingga saat ini, kata dia, sudah ada 18 orang anak yang telah terdata dan dilaporkan ke Kemensos RI.

“Untuk jumlah pengungsi gempa Palu di Palopo, yang telah mendapat bantuan 13 orang asli Palu di Kelurahan Murante, 12 orang Kelurahan Pattene, 9 orang di Kelurahan Ponajalae, 2 orang yang meninggal di Kelurahan Sampoddo, dan Insya Allah kami kembali ke Sampoddo untuk menyalurkan bantuan 26 yang selamat. Dari jumlah itu, ada 18 orang anak yang telah terdata dan dilaporkan ke Kemensos,” jelasnya.

Ia mengatakan, anak-anak korban gempa didata untuk dilaporan ke Kemensos. Sebab semua anak harus didampingi untuk pemulihan jiwanya, agar trauma yang mereka alami bisa segera pulih.

“Pemerimtah Kota Palopo tidak memilah dan memilih orang mau dibantu. Semua yang terdampak korban gempa dan tsunami yang ada di wilayah Kota Palopo, kita perlakukan sama. Sebab semua mempuyai hak yang sama untuk dibantu tanpa melihat suku, ras, dan agama,” tandas Tahir. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini