Belum Tersentuh Bantuan, Pengungsi Gempa Palu Terancam Kelaparan
PALU, TEKAPE.co – Pengungsi korban bencana gempa berkekuatan 7,7 SR, yang disusul terjangan gelombang tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), terancam kelaparan.
Pasalnya, dari sejumlah titik pengungsian, beberapa dari mereka belum tersentuh bantuan sama sekali.
Sementara stok bahan makanan mulai menipis. Sehingga jika bantuan terlambat, maka pengungsi korban gempa terancam kelaparan.
Seperti yang dialami pengungsi korban gempa di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, dan Kelurahan Tatanga, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Salah seorang korban gempa di Palu, Ramli, yang dihubungi Tekape.co, Minggu 30 September 2018, mengaku stok makanan di tempatnya mengungsi mulai menipis.
“Saya sekarang di Tatanga, Palu, sampai sekarang belum ada bantuan sama sekali. Kami kekurangan makanan. Untuk sementara ini, Alfamidi yang ada di sekitar camp pengungsian, dibongkar untuk diambil bahan makanan yang bisa dimakan,” katanya.
Ia mengatakan, di titik tempatnya mengungsi, ada sekitar 40 orang. Belum lagi titik pengungsian yang ada di sekitar sana.
Sementara jaringan telekomunikasi masih belum stabil. Sedangkan listrik PLN sama sekali tak lagi ada. (del)
Tinggalkan Balasan