Cuaca Ekstrim, Jamaah Haji Minta Doa Masyarakat Luwu Utara
MASAMBA, TEKAPE.co – Jamaah haji kloter 35 UPG Gabungan Kabupaten Luwu Utara dan Enrekang serta beberapa daerah kabupaten/kota lainnya telah tiba di Padang Arafah tepat pukul 15.00 WAS. Para jemaah haji menempati maktab 71 dengan menggunakan 3 tenda. Kondisi cuaca mencapai 43 derajat celcius.
“Alhamdulillah, jamaah haji sudah tiba di Padang Arafah,” ujar Ketua Rombongan 2 Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Kasrum via ponselnya, Minggu (19/8), dari Padang Arafah, Arab Saudi.
Kasrum, yang juga Asisten III Pemda Lutra ini, menuturkan, seluruh jemaah haji secara umum dalam keadaan sehat. Bahkan, katanya, para jemaah haji terlihat semangat dan penuh keceriaan saat menempati tenda masing-masing, sambil menata barang-barang bawaannya.
“Alhamdulillah, meski cuaca terlihat ekstrim, tapi para jemaah haji masih dalam keadaan sehat. Mohon doa seluruh masyarakat Luwu Utara, semoga kami semua dapat melaksanakan wukuf dan kembali menjadi haji yang mabrur. Amin,” harap Kasrum.
Meskipun demikian, cuaca yang ekstrim tentu saja membuat para jamaah haji sedikit diliputi ketegangan.
“Tepat pukul 20.00 WAS, terjadi hujan dan angin kencang. Alhmadulillah, seluruh jamaah haji tetap tenang sambil berzikir dan bertalbiah. Kejadiannya berlangsung kurang lebih 1 jam,” ungkap Pimpinan KBIH Fastabiqul Khairat Luwu Utara, H. Rudi, juga lewat sambungan telpon.
Menurutnya, selama 22 tahun ia mendampingi jamaah haji, baru kali ini terjadi cuaca dengan hujan dan angin kencang yang begitu ekstrim.
“Mohon doa seluruh warga Kabupaten Luwu Utara. Semoga hujan yang diikuti angin kencang ini menjadi berkah dari Allah Swt untuk kami di sini yang tengah menjalankan ibadah haji. Amin ya Rabb,” pungkas Rudi.
Sekadar diketahui, sejak meninggalkan Hotel Kiswah Tower, seluruh jemaah haji kloter 35 Kabupaten Luwu Utara dan Enrekang, serta daerah kabupaten/kota lainnya, telah menggunakan pakaian ihram dengan menggunakan kurang lebih 10 bus untuk menuju ke Padang Arafah. (hms)
Tinggalkan Balasan