Tekape.co

Jendela Informasi Kita

SPPD Honorer di Bapenda Palopo Diduga Disunat, Ini Penjelasan Abd Waris

Ilustrasi

PALOPO, TEKAPE.co – Sejumlah tenaga honorer dilingkup Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo kecewa dengan adanya potongan pada anggaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dalam daerah.

Salah satu tenaga Honorer Bapenda Palopo yang minta namanya dirahasiakan mengatakan ada dua bidang di Bapenda yang melakukan pemotongan SPPD dalam daerah.

“Bendahara di Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan memotong SPPD dalam daerah sebesar Rp.150 ribu. Sementara di Bidang Penagihan sebesar Rp.100 ribu,” ungkapnya kepada Tekape.co, Senin 13 Agustus 2018.

Menurutnya, pemotongan tersebut telah berlangsung sejak Januari 2018 lalu.

“Pemotongan itu sudah lama dan tidak diketahui apa alasanya sehingga bendahara lakukan pemotongan,” ucapnya.

Dirinya menambahkan bahwa mereka yang SPPD nya dipotong dengan terpaksa diam karena tidak tahu harus mengaduh kemana.

Sementara Itu, Kepala Bapenda Palopo, Abdul Waris, saat dikonfirmasi via telepon membenarkan adanya potongan SPPD dalam daerah itu.

“Benar ada potongan, namun itu bagi honorer yang jarang masuk kerja dan tidak melakukan tugasnya.  Ada beberapa tenaga honorer yang cemburu ketika dia full masuk kerja lalu sama SPPD nya dengan yang jarang masuk kerja. Kan itu tidak adil,” kayanya.

Mantan Camat Wara Utara itu juga mengatakan bahwa sistem pemotongan ini telah diberlakukan selama 2 bulan kemarin. (usman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini