Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Ibu Korban Penganiayaan Keluhkan Pelayanan Polres Palopo, AKP Ardy: Itu Tidak Benar

PALOPO, TEKAPE.co – Lakukan kekerasan terhadap murid, oknum guru di salah satu SMP di Kota Palopo dilaporkan ke polisi.

Namun, saat akan melaporkan kejadian tersebut di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Palopo, Jumat 27 Juli 2018, sekira pukul 14.00 WITA, justru tidak memberikan pelayanan terhadap orang tua korban.

Orang tua korban mendatangi polres sekitar pukul 14.00 hanya duduk diruang SPKT hingga pukul 18.30.

“Dari jam 2 siang pak sampai jam 6. 30 malam saya di Polres tanpa dilayani,” ungkap Sri Wahyuni orang tua korban, Jumat 27 Juli 2018, kemarin.

Saat, lanjut Sri, berada di SPKT, ruangan kosong. Kami tidak dilayani malah dipimpong kesana kemari.

Pihak Polres Palopo baru menerima laporan orang tua korban setelah salah satu keluarga korban terlihat marah.

“Kalau polisi tidak layaniki. Tidak mau kasiki surat pengantar visum, kita langsung saja ke rumah sakit periksa,” kata Yertin dengan nada keras.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf saat dikonfirmasi membantah jika keluarga korban tidak mendapat pelayanan saat akan melapor.

“Wah, tidak benar itu, setahu saya justru ibu korban yang meninggalkan kantor tanpa memberitahu anggota. Sementara penyidik ada di dalam ruangan,” ucap Ardy.

Perwira tiga balok di pundak itu menuturkan dugaan kekerasa itu terjadi berawal saat korban mengayunkan bangku ke dinding kelas saat proses belajar mengajar berlangsung. (rindhu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini