Ops Ketupat 2018, 1.390 Personil Diturunkan di Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Sebanyak 1.390 personel gabungan akan diturunkan dalam Operasi Ketupat 2018, selama 18 hari, mulai dari 7 – 24 Juni 2018.
Ops ketupat itu diawali dengan apel gabungan di halaman Polres Palopo, Rabu 6 Juni 2018.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi H Muhammad Tito Karnavian, dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Kapolres Kota Palopo AKBP Taswin, mengatakan, sebagai salah satu operasi kepolisian terpusat, Operasi ketupat tahun 2018 ini diselenggarakan serentak di seluruh Polres jajaran Polri selama 18 hari, mulai dari tanggal 7 – 24 Juni 2018,
“Operasi ini melibatkan sebanyak 1.390 ribu porsenil pengamanan gabungan terdiri dari unsur Polri, TNI, serta unsur yang terkait. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja sama semua stansi yang terkait seperti kementrian pertanian, perdagangan, bulog dan sebagainya,” kata Taswin.
Sehubungan dengan hal tersebut, ditekankan kepada seluruh porsenil kepada titik kemacetan dan titik rawan kecelakaan agar benar-benar melakukan pemantauan secara cermat berbagai strategi tertindak agar diikuti dengan baik.
“Optimalkan pada pelayanan pada 3.097 pos pengamanan dan 1.112 pos pelayanan dan 7 pos terpadu dan 12 cekpon yang terdapat di dalam operasi. Untuk itu, kepada Kasatwil diharap dapat mengambil langkah-langkah proyektif yang diperlukan, sehingga bisa menekankan potensi yang ada untuk itu kepada Kasatwil dapat terus menerus berkoordinasi dengan rakyat, bersama BMKG, dan pihak yang terkait lainnya,” katanya.
Turut hadir dalam apel gerak pasukan operasi ketupat Sekda Kota Palopo H Jamaluddin Nuhung SH MH, Kapolres Kota Palopo AKBP Taswin, Dandim 1403 Sawerigading diwakili, Jajaran Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, peserta upacara lainnya. (hms)
Tinggalkan Balasan