Bupati Luwu Serahkan SPPT PBB 2018 ke Para Camat
LUWU, TEKAPE.co – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu, melalui Bupati Luwu, H. Amru Saher menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (SPT PBB PP) tahun 2018 dan launcing Aplikasi Bapenda di ruang pola Kantor Bupati Luwu, Jl. Jendral Sudirman, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Luwu. Selasa, 10 April 2018.
Penyerahan SPT PBB PP tahun 2018 dan Launcing aplikasi Bapenda ini dihadiri Bupati Luwu, H Amru Saher, Kepala Bapenda, Mohammad, Arsal Arsyad, Kepala Regional PT. Pos Indonesia, TMV. Rudi Vidayana, Kepala Inspektorar Luwu, H Lahmuddin, Para Camata, dan Kepala Desa se Kabupaten Luwu.
Dalam sambutannya, Amru Saher menyampaikan bahwa seluruh wajib pajak bisa membayar PBB P2 sebagai kontribusi kepada pemerintah daerah. PBB PP merupakan salah satu dari sebelas kewenangan pengelolaan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah. Dimana PBB PP menjadi salah satu sumber pendanaan pembangunan melalui Pendapatan Asli Daerah yang harus digali.
“Membayar pajak khususnya PBB bukan semata mata perbuatan sukarela atau suatu kesadaran, ini artinya masyarakat dituntut untuk melaksanakan kewajiban dengan membayar pajak atas tanah dan bangunan yang di miliki secara sukarela dan penuh kesadaran sebagai aktualisasi semangat gotong royong, dimana PBB itu berfungsi untuk membangun perekonomian sebagai partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan di daerahnya,” ujarnya.
Amru Saher, juga menyampaika kepada para camat dan kepala desa bahwa kedepan melihat besarnya potensi penerimaan PBB di Kabupaten Luwu ini saya mengharapkan para stakeholder yang menangni PPB khususnya tim intensifikasi PBB untuk terus menggali poten si PBB yang ada di kabupaten Luwu.
“kepada para camat, kades dan lurah selaku ujung tombak dalam penanganan PBB agar dapat memberikan keteladanan sekaligus memberikan motivasi bagi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak khsusunya PBB sehingga target pokok yang di berikan di wilayahnya masing masing dapat terealisasi 100 % sebelum jatuh tempo pada 31 Desember 2018 nanti, kecamatan yang paling cepat menyelesaikan PBB akan mendapat prestasi,” ungkapnya.
Sementara kepala Bapenda Luwu, Mohammad Arsal Arsyad, dalam laporannya menyampaikan penyerahan PBB Kabupaten Luwu untuk awal tahun 2018 adalah sebesar Rp 6.446.359.352 miliar dimana realisasi penerimaan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp.5.554.538.780 Miliar atau sekitar 86.2% dengan besarnya potensi PBB di Luwu ini dapat kita bayangkan dampaknya terhadap pembangunan Luwu.
“Saya apresiasi atas kinerja tim intensifikasi PBB yang telah berupaya keras mengejar target pemasukan PBB di Luwu “tandas Mohammad Arsal Arsyad.
Kegiatan ini ditutup dengan pembayara PBB oleh Bupati Luwu, H Amru Saher yang disaksikan langsung oleh seluruh kepala SKPD camat dan kepala desa se Kabupaten Luwu. (ham)
Tinggalkan Balasan